Label

Kamis, 19 Mei 2016

reaksi kimia dalam matematis

Contoh soal dan pembahasan tentang stoikiometri reaksi, reaksi setara, menentukan mol,  massa atau volume,pereaksi pembatas,  materi  untuk kelas 10 sma.

Soal No. 1

Diberikan reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut 

 

Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)

Pembahasan
Mol logam aluminium yang bereaksi adalah 

 

Mol H2 yang terbentuk adalah 

 

Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,45 × 22,4 liter = 10,08 liter 

Soal No. 2
Perhatikan reaksi untuk memperoleh gas amonia berikut 

 

Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram (NH4) 2SO4 habis bereaksi dalam keadaan standar! 
(Mr (NH4) 2SO4 = 132)

Pembahasan
Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksi adalah 

 

Mol NH3 yang terbentuk adalah 

 

Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,4 × 22,4 liter = 8,96 liter 

Soal No. 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut! 

 

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2yang terbentuk dalam keadaan standar adalah...
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
(UN kimia 2012)

Pembahasan
Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah 

 

Menentukan reaksi pembatas, apakah Mg ataukah HCl 

 

Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02 mol HCl. Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 mol Mg. Sehingga mol H2 yang terbentuk adalah

 

Volum H2 = 0,01 × 22,4 = 0,224 liter

Soal No. 4
Diberikan reaksi kimia sebagai berikut :

 

Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksi di atas tentukan:
a) massa H2O yang terbentuk
b) massa KCl yang diperoleh
c) massa HCl yang diperlukan
d) massa KClO3 yang diperlukan
(Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1) 

Pembahasan
Dari data (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh:
Mr KClO3 = 122,5
Mr H2O = 18
Mr HCl = 36,5
Mr KCl = 74,5
Mr Cl2 = 71 

Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gram berarti jumlah mol Cl2 adalah:
mol = gram /Mr 
mol = 71 / 71 = 1 mol.

Dengan demikian mol-mol lainnya adalah 

 

Sehingga
a) massa H2O yang terbentuk
massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram

b) massa KCl yang diperoleh
massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 = 24,83 gram

c) massa HCl yang diperlukan
massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram

d) massa KClO3 yang diperlukan
massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 = 40,83 gram

Soal No. 5
Diberikan reaksi sebagai berikut:
2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g)

Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan 
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan

Pembahasan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8 
= 0,8 mol

b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8 
= 0,8 mol

c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan

= 1/2 x mol H2
= 1/2 x 0,8 
= 0,4 mol

Soal No. 6
Perhatikan reaksi berikut
H2 + CuO → Cu + H2O

Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2 liter tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksi di atas

Pembahasan
Mol hidrogen atau H2 adalah 
mol = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol

Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol. Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah:
gram = mol x Ar
= 0,5 x 63,5 
= 31,74 gram

Soal No. 7
Diberikan reaksi sebagai berikut
H2S + O2 → S + H2O

Jika reaksi di atas menghasilkan sebanyak 320 gram belerang, tentukan volume H2S yang diperlukan pada STP
(Ar S = 32; H = 1) 

Pembahasan
Mol belerang yang terbentuk adalah
mol = gram/Ar 
= 320 / 32
= 10 mol

Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien S)

Sehingga volume H2S pada STP adalah
V = mol x 22,4 liter
= 10 x 22,4 = 224 liter

Soal No. 8
Perhatikan persamaan reaksi berikut!

Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H(g) 

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L

Pembahasan
Jumlah mol Mg
mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol

Jumlah mol HCl
mol = M × V
mol = 2 × 10 ×10−3 = 0,02 

Menentukan pereaksi pembatas
Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H(g) 
Mg → mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167 

HCl → mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01 

Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl sebagai pembatas

Volume H2
mol H2 : mol HCl = 1 : 2
mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01

Sehingga Volume H2 = 0,01 × 22,4 liter = 0,224 liter

Soal No. 9
2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 4 L
B. 6 L
C. 8 L
D. 10 L
E. 12 L

Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen: 
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:
 

Soal No. 10
5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)        (reaksi belum setara)

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 5 L
B. 10 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L

Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara: 
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:

Soal No. 11
Jika 4,4 gram propana dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l) (belum setara)

maka volum gas karbondioksida yang dihasilkan pada keadaan STP adalah....(Ar C = 12; H = 1)
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 2,75 liter
D. 6,72 liter
E. 7,46 liter

Pembahasan
Reaksi setaranya sbb:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l) 

Propana C3H8
Mr = 3⋅12 + 1⋅8 = 44
mol  = gram/Mr
= 4,4 / 44
= 0,1 mol

Karbondioksida ( CO2)  yang dihasilkan:
= (koef CO2 / koef C3H8 ) × mol C3H8 × 22,4 liter
= (3/1) × 0,1 × 22,4 liter
= 6,72 liter

Soal No. 12
Sebanyak 8 liter gas propana dibakar dengan gas oksigen seseuai dengan persamaan reaksi
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l) 

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas CO2 yang dihasilkan adalah....
A. 24 liter
B. 12 liter
C. 8 liter
D. 6 liter
E. 3 liter
(uan 2003)

Pembahasan
Seperti soal sebelumnya: 

biloks dan redoks dalam kimia

Contoh soal dan pembahasan tentang bilangan oksidasi, biloks, dan sekilas reaksi redoks, reduksi-oksidasi kimia SMA 10 SMA.

Soal No. 1
Tentukan bilangan oksidasi unsur S dalam senyawa H2SO4

Pembahasan
H2SO4 jika diuraikan sesuai ion-ion pembentuknya adalah:

H2SO4 → 2H+ + SO42−

Yang ditanyakan adalah biloks S, sehingga cukup melihat pada ion SO42− saja. Jumlah biloks pada ion ini harus − 2. Misal biloks S adalah x dan diingat biloks O disini adalah −2 sehingga:
x + 4(−2) = −2
x = −2 + 8 = +6

Jadi biloks S pada senyawa di atas adalah +6

Soal No. 2
Tentukan bilangan oksidasi unsur Cr dalam senyawa K2Cr2O7

Pembahasan
K2Cr2O7 terdiri atas ion K+ dan Cr2O72−.

Lihat Cr2O72− saja, misal biloks Cr adalah x:
2(x) + 7(−2 ) = −2
2x = 12
x = + 6

Biloks Cr pada K2Cr2O7   dengan demikian adalah +6

Soal No. 3
Diketahui persamaan reaksi redoks sebagai berikut: 

 

Perubahan bilangan oksidasi Mn pada reaksi redoks tersebut adalah...
A. +1 menjadi +2
B. +2 menjadi +3
C. +4 menjadi +3
D. +2 menjadi +4
E. +4 menjadi +2
(ebtanas 1998)

Pembahasan
Biloks Mn pada MnO2
x + 2(−2) = 0
x = + 4

Biloks Mn pada Mn2O3
2x + 3(−2) = 0
2x = +6
x = +3

Perubahan biloks dari +4 menjadi +3

Soal No. 4
Periksa perubahan biloks Sn pada reaksi berikut ini! 

 

Pembahasan
Sn dalam SnCl2
Biloks Cl = −1
Biloks Sn = + 2

Sn dalam Sn dalam SnCl4
Biloks Cl = −1
Biloks Sn = +4

Perubahan biloks Sn dari +2 menjasi +4

Soal No. 5
Periksa perubahan bilangan oksidasi Cu pada reaksi berikut ini! 

 

Pembahasan
Cu dalam Cu2O
Biloks O = −2
Biloks Cu = +1

Cu dalam Cu
Biloks Cu = 0 (unsur bebas)

Perubahan biloks Cu dari +1 menjadi 0

Soal No. 6
Bilangan oksidasi Cl dalam senyawa KClO2 adalah....
A. +7
B. −1
C. +3
D. +1
E. +5

Pembahasan
KClO2 terdiri atas ion K+ dan ClO2

Lihat ClO2 saja, biloks O adalah −2, ada dua O jadi biloksnya disitu −4
Biloks:
Cl : b 
O2 : −4 
-------------- + 
Total : −1
Dari diagram diatas terlihat b = +3

pembahasan struktur atom dalam kimia

Contoh soal dan pembahasan tentang struktur atom. Membahas masalah berkaitan nomor atom, nomor massa, jumlah proton, jumlah elektron dan jumlah neutron pada atom netral maupun ion. 

Soal No. 1

Sebuah atom memiliki lambang.

Dari lambang tersebut tentukan:
a) nomor atom Cu
b) nomor massa Cu
c) jumlah proton
d) jumlah elektron
e) jumlah neutron
f) jumlah massa partikel-partikel inti atom Cu jika diketahui massa proton adalah 1,0073 sma, massa neutron adalah 1,0087 sma dan massa elektron adalah 5,49 x 10−4 sma.

Pembahasan
a) nomor atom Cu adalah 29.
b) nomor massa Cu adalah 63.
c) jumlah proton pada atom netral sama dengan nomor atomnya jadi proton berjumlah 29.
d) jumlah elektron pada atom netral sama dengan jumlah proton jadi 29.
e) jumlah neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom, jadi 63 − 29 = 34.
f) partikel penyusun inti adalah proton dan neutron, jadi dengan jumlah proton ada 29 dan jumlah neutron ada 34 maka jumlah massa penyusun intinya adalah
= 29(1,0073) + 34(1,0087) = 63,5075 sma 

Soal No. 2
Atom X memiliki nomor atom 26. Tentukan jumlah proton dan elektron jika atom tersebut membentuk ion X3+

Pembahasan
Ion X3+ terjadi dari atom X yang melepaskan 3 buah elektron. Sehingga jumlah protonnya adalah 26 sementara jumlah elektronnya ada 26 − 3 = 23.

Soal No. 3
Atom Y memiliki nomor atom 8. Tentukan jumlah proton dan elektron jika atom tersebut membentuk ion Y2−

Pembahasan
Ion Y2− terbentuk dari atom Y yang mendapatkan tambahan 2 elektron, sehingga jumlah proton ada 8 sementara jumlah elektronnya adalah 8 + 2 = 10 elektron.

Soal No. 4
Nomor atom Al = 13, maka jumlah elektron ion Al3+ adalah...
A. 18
B. 15
C. 13
D. 12
E. 10
(soal ebtanas 1994)

Pembahasan
Jumlah elektron Al netral adalah 13. Jumlah elektron pada ion Al3+ dengan demikian adalah 13 − 3 = 10 buah.

Soal No. 5
Spesi yang mempunyai jumlah elektron yang sama dengan 3216S adalah...
A. 3517
B. 3216+
C. 40182+
D. 32162−
E. 27133+
(umptn 1991)

Pembahasan
Jumlah elektron pada 3216S adalah 16 (netral, sama dengan nomor atomnya). Untuk menentukan jumlah elektron suatu ion gunakan rumus berikut:

Jumlah elektron = nomor atom − muatan

Dari masing-masing pilihan jawaban jumlah elektronnya adalah:
A. 3517 → Jumlah elektron = 17 − (−1) = 17 + 1 = 18
B. 3216+ → Jumlah elektron = 16 − 1 = 15
C. 40182+ → Jumlah elektron = 18 − 2 = 16
D. 32162− → Jumlah elektron = 16 − (−2) = 16 + 2 = 18 
E. 27133+ → Jumlah elektron = 13 − 3 = 10
Yang jumlah elektronnya 16 adalah 40182+

konfigurasi elektron pada kulit atom

Contoh soal dan pembahasan tentang konfigurasi elektron pada atom dan elektron valensi, materi kimia kelas 10 SMA.

Elektron pada suatu atom tersebar pada kulit-kulit atom. Kulit pertama dinamakan kulit K, kedua L, ketiga M, keempat N, kelima O, keenam P (K, L, M, N, O, P).

K - kulit 1 (n = 1), maksimal berisi 2 elektron.
L - kulit 2 (n = 2), maksimal berisi 8 elektron.
M - kulit 3 (n = 3), maksimal berisi 18 elektron.
N - kulit 4 (n = 4), maksimal berisi 32 elektron.
O - kulit 5 (n = 5), maksimal berisi 50 elektron.
P - kulit 6 (n = 6), maksimal berisi 72 elektron.

Elektron yang berada pada kulit terluar dinamakan elektron valensi, yang berperan dalam reaksi kimia.

Berikut aturan pengisian elektron pada kulit-kulit atom:

Jumlah maksimumJumlah elektron maksimum pada tiap kulit atom adalah 2n2Sisa elektronsisa < 32 maka kulit berikutnya diisi dengan 18 elektron
sisa < 18 maka kulit berikutnya diisi dengan 8 elektron
sisa < 8 maka kulit berikutnya diisi dengan seluruh sisa elektron

 

Soal No. 1
Atom Ca memiliki nomor atom 20. Tentukan:
a) jumlah kulit yang terisi elektron pada atom Ca
b) jumlah elektron valensi pada atom Ca dan letak kulitnya

Pembahasan
Dengan patokan berikut:
K - kulit 1 (n = 1), maksimal berisi 2 elektron.
L - kulit 2 (n = 2), maksimal berisi 8 elektron.
M - kulit 3 (n = 3), maksimal berisi 18 elektron.
N - kulit 4 (n = 4), maksimal berisi 32 elektron.
O - kulit 5 (n = 5), maksimal berisi 50 elektron.
P - kulit 6 (n = 6), maksimal berisi 72 elektron.

Ca - 20 elektron:
K : 2
L : 8

Berhenti dulu, masih ada sisa 10 elektron lagi yang berarti lebih kecil dari 18. Sesuai tabel di atas kulit berikutnya akan terisi 8 elektron.
M : 8

Masih sisa 2 elektron lagi, isikan di kulit berikutnya.
N : 2

Konfigurasi selengkapnya adalah:
K : 2
L : 8
M : 8
N : 2

atau
20Ca : 2 8 8 2

Sehingga:
a) jumlah kulit yang berisi elektron ada 4.
b) elektron valensinya ada 2 berada di kulit N

Soal No. 2
Atom Br memiliki nomor atom 35. Tuliskan konfigurasi elektron pada atom tersebut!

Pembahasan
35 elektron:
K : 2
L : 8
M : 18
Masih sisa 7 elektron, berarti < 8, sisa elektron semuanya masuk kulit berikutnya.
N : 7

Selengkapnya:
35Br : 2 8 18 7

Soal No. 3
Pasangan unsur - unsur berikut ini yang memiliki elektron valensi sama yaitu...
A. 3Li dan 13Al 
B. 11Na dan 19K
C. 12Mg dan 30Zn
D. 5B dan 21Sc
E. 7 N dan 17Cl
(Konfigurasi elektron - Soal Ebtanas Tahun 2001)

pembahasan ujian kimia nomer 1 - 5

Soal no. 1
Perhatikan grafik titik didih senyawa-senyawa hidrida golongan IVA, VA, dan VIA berikut! 


Senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen antar molekulnya adalah nomor….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 6

Pembahasan
Senyawa yang memiliki ikatan hidrogen antar molekulnya memiliki ciri titik didihnya tinggi. Dari grafik yang 3 dan 2 memiliki titik didih relatif tinggi. 
Jawab: B.

Soal no. 2
Perhatikan data sifat fisik dari dua zat berikut! 

Jenis ikatan yang terdapat pada zat X dan zat Y berturut-turut adalah….
A. ionik dan kovalen nonpolar
B. kovalen nonpolar dan ionik
C. kovalen polar dan kovalen nonpolar
D. kovalen polar dan ionik
E. hidrogen dan ionik

Pembahasan
Ciri-ciri ikatan Kovalen polar:
-titik leleh rendah
-bentuk larutannya dapat menghantarkan listrik
-bentuk lelehannya tidak dapat menghantar listrik

Ciri-ciri ikatan Kovalen nonpolar:
-titik leleh rendah
-bentuk larutannya tidak dapat menghantarkan listrik
-bentuk lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik

Ciri-ciri ikatan Ionik:
-titik lelehnya tinggi
-bentuk larutannya dapat menghantarkan listrik
-bentuk lelehannya dapat menghantarkan listrik

Dari ciri-cirinya jenis ikatan pada X dan Y masing-masing adalah ionik dan kovalen nonpolar. 
Jawab: A.

Soal no. 3
Diketahui konfigurasi elektron:
Si = [Ne] 3s2 3p2
F = [He] 2s2 2p5

Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa, bentuk molekul yang terjadi sesuai aturan oktet adalah….
A. linear
B. segitiga datar
C. tetrahedral
D. segitiga piramida
E. oktahedral

Pembahasan
Si = [Ne] 3s2 3p2 → elektron valensinya 4
F = [He] 2s2 2p5 → elektron valensinya 7

F (elektron valensi 7) jadi perlu 1 elektron lagi agar mencapai kesetimbangan oktet, sementara Si menyumbang 4 elektron untuk dipakai bersama.

Molekul yang terbentuk SiF(silicon tetrafluoride), bentuk molekul tetrahedron (tipe AX4)
Jawab: C

Soal no. 4
Perhatikan notasi unsur berikut! 

Letak unsur dan konfigurasi elektron yang paling tepat untuk unsur A adalah……
(Nomor atom Ar = 18) 

Pembahasan
Perhatikan urutannya saat mengisi elektron. 

Konfigurasi elektron dari A 
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 
= [Ar] 4s2 3d3

Banyaknya kulit n = 4 → Periode 4
Elektron valensi 4s2 3d3 → ada 5, mengisi sub kulit s dan d, termasuk unsur transisi, Golongan VB.
Jawab: E.

Soal no. 5
Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur 

 

adalah…
A. n = 3; l = 1; m = - 1; s = - ½ 
B. n = 3; l = 2; m = +2; s = + ½ 
C. n = 3; l = 1; m = 0; s = + ½ 
D. n = 3; l = 2; m = - 2; s = + ½ 
E. n = 3; l = 2; m = 0; s = +½ 

Pembahasan
Konfigurasi elektron dari 25Mn55

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5

dari 3d5 

n = 3 (kulit ke-3)
l = 2 (subkulit d, l = 2)
m = + 2 (letak orbital)
s = + ½ (arah spin) 

Jawab: B

Pembahasan un kimia nomer 21 - 25

Soal no. 21
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
I. CH2 = CH2 + Br2 → CH2 Br − CH2Br
II. CH3 − CH2 − CH2Cl + NaOH → CH3 − CH = CH2 + NaCl + H2O

Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi I dan II berturut-turut adalah….
A. adisi dan substitusi
B. adisi dan eliminasi
C. substitusi dan eliminasi
D. eliminasi dan adisi
E. eliminasi dan substitusi

Pembahasan
Pada reaksi I
CH2 = CH2 + Br2 → CH2 Br − CH2Br
Ikatan rangkapnya hilang (terjadi pemutusan ikatan rangkap), dan penambahan zat lain (Br) → Reaksi Adisi

Pada reaksi II
CH3 − CH2 − CH2Cl + NaOH → CH3 − CH = CH2 + NaCl + H2O
Terjadi pembentukan ikatan rangkap → Reaksi eliminasi
Jawab: B. adisi dan eliminasi

Soal no. 22
Suatu zat berumus molekul CnH2nO bila direaksikan dengan Fehling tidak membentuk endapan merah bata. Zat tersebut mengandung gugus fungsi…. 

 

Pembahasan
Senyawa keton tidak membentuk endapan merah bata jika direaksikan dengan pereaksi Fehling. Gugus fungsi keton ditunjukkan gambar D.
Jawab : D

Soal no. 23
Berikut tabel yang berisi data polimer, monomer, proses pembentukan, dan kegunaannya: 

 

Pasangan data yang keempatnya berhubungan dengan tepat adalah…
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)

Pembahasan
Polimer teflon berasal dari tetrafluoroetena yang dibuat dengan reaksi adisi. Sementara PVC berasal dari vinilklorida dibuat dengan proses adisi.
Jawaban : B. 1 dan 3

Soal no. 24
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah… 

 

Pembahasan
Sukrosa tidak menghasilkan endapan Cu2O saat direaksikan dengan Fehling.
Jawab : E.

Soal no. 25
Beberapa senyawa turunan benzena berikut:
(1) fenol;
(2) trinitrotoluena;
(3) stirena;dan
(4) asam benzoat.

Senyawa yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak dan sebagai pengawet makanan atau minuman berturut-turut adalah nomor….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

Pembahasan
Bahan baku peledak → TNT, TNB
Pengawet makanan atau minuman → asam benzoat
Jawab : D. 2 dan 4

Pembahasan un kimia nomer 31 - 35

Soal no. 31
Perhatikan data laju reaksi pada suhu 25° C berikut!
Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (aq) + H2(g)


Laju pembentukan gas H2 rata-rata pada suhu tersebut adalah….
A. 8,0 mL/detik
B. 10,5 mL/detik
C. 11,0 mL/detik
D. 11,5 mL/detik
E. 12,0 mL/detik

Pembahasan
Laju pembentukan gas H2, dari data pertama dan kedua:

atau dari data kolom pertama dan kolom ketiga:

Jawab: E. 12 mL/detik

Soal no. 32
Berikut ini adalah percobaan tentang korosi besi: 

Paku yang paling cepat mengalami korosi terdapat pada gambar nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pembahasan
Paku yang paling cepat mengalami perkaratan adalah paku nomor 3 yang dicelupkan ke dalam air.
Jawab : C. (3)

Soal no. 33
Diketahui potensial reduksi standar sebagai berikut:
Fe2+ | Fe        Eo = −0,41 V
Zn2+ | Zn        Eo = −0,76 V
Cu2+ | Cu        Eo = +0,34 V
Ag+ | Ag        Eo = +0,80 V

Reaksi yang tidak dapat berlangsung spontan adalah….
A. Fe | Fe2+ || Zn2+| Zn
B. Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
C. Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu
D Cu | Cu2+ || Ag+ | Ag
E. Fe | Fe2+ || Ag+ | Ag

Pembahasan
Reaksi yang tidak dapat berlangsung spontan jika nilai Eosel nya bernilai NEGATIF.

Dari pilihan A:
Fe | Fe2+ || Zn2+| Zn
Fe → Fe2+ + 2e                  Eo = +0,41 V
Zn2+ + 2e → Zn                 Eo = −0,76 V
__________________________________
Fe + Zn2+ →  Fe2+ + Zn      Eo = − 0,35 V
Jawab: A

Soal no. 34
Gas klorin dapat dibuat dengan mereaksikan larutan permanganat ke dalam larutan asam klorida menurut reaksi berikut ini:
a KMnO4 (aq) + b HCl (aq) → c MnCl2 (aq) + d Cl2 (g ) + e H2O (l) + f KCl (aq)

Nilai koefisien b, c, dan d berturut-turut adalah….
A. 8, 5, dan 3
B. 10, 2, dan 5
C. 12, 4, dan 5
D. 14, 5, dan 2
E. 16, 2, dan 5

Pembahasan
Reaksi:
a KMnO4 + b HCl → c MnCl2 + d Cl2 + e H2O  + f KCl 

Dari KMnO4 dan KCl diperoleh a = f misalkan diberi koefisien awal dulu 4, jadi a = 4, f = 4. Persamaan di atas menjadi:
4 KMnO4 + b HCl → c MnCl2  + d Cl2 + e H2O + 4 KCl 

Berikutnya, ke atom Mn dulu. Di kiri ada 4, jadi untuk sebelah kanan c = 4. Reaksi jadi:
4 KMnO4 + b HCl → 4 MnCl2 + d Cl2 + e H2O + 4 KCl 

Lanjutkan atom O, sebelah kiri ada 16, agar kanan juga 16 maka e = 16.
4 KMnO4 + b HCl → 4 MnCl2 + d Cl2 + 16 H2O + 4 KCl 

H di kanan ada 32, jadi b = 32
4 KMnO4 + 32 HCl → 4 MnCl2 + d Cl2 + 16 H2O + 4 KCl 

Terakhir, Cl, di kiri ada 32, dikanan 8 + 2d + 4 = 32, d = 10. Diperoleh:
4 KMnO4 + 32 HCl → 4 MnCl2 + 10 Cl2 + 16 H2O + 4 KCl 

Sederhanakan, bagi dua semua:
2 KMnO4 + 16 HCl → 2 MnCl2 + 5 Cl2 + 8 H2O + 2 KCl 

Jadi b = 16, c = 2, d = 5.
Jawab: E. 16, 2, dan 5

Soal no. 35
Poses elektrolisis lelehan NaCl dengan elektrode karbon, digunakan arus sebesar 10 ampere selama 30 menit. Massa logam natrium yang diperoleh adalah…. 

 

Pembahasan
Data:
i = 10 ampere
t = 30 menit = 30 x 60 detik
e = Ar Na / biloks = 23 / 1 = 23


Jawab : A

pembahasan un kimia 2013 nomer 36 - 40

pembahasan un kimia sma ujian nasional tahun pelajaran 2013, nomor 36-40.
Soal no. 36
Perhatikan beberapa persamaan reaksi berikut ini!
(1) S O + 2e → 2S O
(2) Mg → Mg + 2e
(3) MnO → MnO
(4) 2CO + 2e → C O
Persamaan reaksi yang merupakan reaksi oksidasi terdapat pada nomor….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Pembahasan
Pada reaksi oksidasi terjadi kenaikan biloks.
Jawab : B. 1 dan 3
»»●»»
Soal no. 37
Berikut ini beberapa nama pengolahan unsur:
(1) Tanur tinggi;
(2) Down;
(3) Hall-Heroult;
(4) Deacon;dan
(5) Wohler.
Pengolahan fosfor terdapat pada nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan
Nama-nama proses pengolahan senyawa atau unsur:
(1) Tanur tinggi → besi.
(2) Down → magnesium
(3) Hall-Heroult → aluminium
(4) Deacon → klorin
(5) Wohler → fosfor
Jawab: E. (5) Wohler
»»●»»
Soal no. 38
Beberapa senyawa golongan alkali tanah berikut:
(1) CaSO ⋅ 2H O;
(2) CaCO ;
(3) Mg(OH) ;
(4) CaC ;dan
(5) Sr(NO )
Senyawa yang digunakan untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang adalah nomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan
Gips atau CaSO ⋅ 2H O digunakan untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang.
CaCO adalah batu kapur, CaC kalsium karbida adalah karbit salah satunya untuk keperluan pengelasan.
Mg(OH) : magnesium hidroksida sebagai bahan obat maag dan pasta gigi.
Jawab : A. 1
»»●»»
Soal no. 39
Beberapa sifat zat sebagai berikut:
(1) umumnya senyawanya berwarna;
(2) mengalami desintegrasi membentuk unsur baru;
(3) memberikan spektrum warna jika dipanaskan;dan
(4) memancarkan sinar yang merusak plat foto yang ditutup dengan kertas film.
Sifat unsur radioaktif adalah nomor…..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
Pembahasan
Sifat unsur radioaktif yang benar ditunjukkan nomor 2 dan 4.
Jawab : E
»»●»»
Soal no. 40
Berikut beberapa sifat unsur:
(1) larut dalam air membentuk larutan basa;
(2) titik leleh tinggi;
(3) membentuk molekul diatomik;dan
(4) oksidator kuat.
Sifat unsur halogen terdapat pada nomor….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Pembahasan
Sifat unsur halogen yang benar ditunjukkan nomor 3 dan 4
Jawab : E