Label

Selasa, 16 September 2014

Aneka info tentang bakteri sma x

Bakteri merupakan organisme yang paling
banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas
dibandingkan mahluk hidup yang lain .
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup
di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat
yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada
pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri
yang membedakannya dengan mahluk hidup
yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler
dan prokariot serta umumnya tidak memiliki
klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya
dengan mahluk hidup lain yaitu :
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara
0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki
ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada
mata air panas,kawah atau gambut dinding
selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai
lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan
Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua
jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri
tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria,
klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Struktur dasar sel bakteri
Struktur dasar bakteri :
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu
gabungan protein dan polisakarida (ketebalan
peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri
gram positif bila peptidoglikannya tebal dan
bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang
menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein.
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam
sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri
menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan.
Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di
luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila
lapisannya tebal disebut kapsul dan bila
lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul
dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida
dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur
berbentuk batang atau spiral yang menonjol
dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk
seperti rambut halus yang menonjol dari dinding
sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih
pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan
tersusun dari protein dan hanya terdapat pada
bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur
sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat
dibawah membran plasma dan mengandung
pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses
fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada
bakteri yang melakukan fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup
di air dan berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari
beberapa jenis bakteri gram positif dan
terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak
menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
Endospora mengandung sedikit sitoplasma,
materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora
yang tebal tersusun atas protein dan
menyebabkan endospora tahan terhadap
kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat
kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan
endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri
baru.
Bentuk Bakteri
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat
(kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta
terdapat bentuk antara kokus dan basil yang
disebut kokobasil.
Berbagai macam bentuk bakteri :
1. Bakteri Kokus :
a. Monokokus
yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
b. Diplokokus
yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus
berdempetan berbentuk segi empat.
d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus
berdempetan membentuk kubus
e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel
bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri
kokus berdempetan seperti buah anggur
2. Bakteri Basil :
a. Monobasil
yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri
basil berdempetan
c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil
berdempetan membentuk rantai
3. Bakteri Spirilia :
a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca
koma
Alat Gerak Bakteri
Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau
bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang
atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
Flagellum memungkinkan bakteri bergerak
menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan
dan menghindar dari lingkungan yang merugikan
bagi kehidupannya.
Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda
pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula
yaitu
1. Monotrik : bila hanya berjumlah satu
2. Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi
3. Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung
4. Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan
sel bakteri
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Bakteri
Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti
perbanyakan sel dan peningkatan ukuran
populasi.
Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
bakteri atau kondisi untuk pertumbuhan
optimum adalah :
1. Suhu
2. Derajat keasaman atau pH
3. Konsentrasi garam
4. Sumber nutrisi
5. Zat-zat sisa metabolisme
6. Zat kimia
Hal tersebut diatas bervariasi menurut spesies
bakterinya.
Cara Perkembangbiakan bakteri:
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau
berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak
kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel
pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu
setiap sel membelah menjadi dua.
Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan
pertukaran materi genetik dengan bakteri
lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi
genetik atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga
cara yaitu:
1. Transformasi adalah pemindahan sedikit
materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu
sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik
satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan
perantaraan organisme yang lain yaitu
bakteriofage (virus bakteri).
3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik
berupa plasmid secara langsung melalui kontak
sel dengan membentuk struktur seperti
jembatan diantara dua sel bakteri yang
berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram
negatif.
Peranan Bakteri
Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai
peranan yang menguntungkan maupun yang
merugikan.
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai
berikut :
1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk
hidup contohnya Escherichia colie).
2. Pembuatan makanan dan minuman hasil
fermentasi contohnya Acetobacter pada
pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus
pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum
pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus
casei pada pembuatan keju yoghurt.
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai
bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium
leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan
akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter
chlorococcum.
4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan
Nitrosomonas yang berperan dalam proses
nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang
dibutuhkan tanaman.
5. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus
polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B
untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif,
Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk
pengobatan infeksi bakteri gram
positif,Streptomyces griseus penghasil antibiotik
streptomisin untuk pengobatan bakteri gram
negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan
Streptomyces rimosus penghasil antibiotik
terasiklin untuk berbagai bakteri.
6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan
butanol oleh Clostridium acetobutylicum
7. Berperan dalam proses pembusukan sampah
dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan
energi alternatif metana berupa biogas.
Contohnya methanobacterium
8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai
bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran
dihasilkan obat-obatan dan produk kimia
bermanfaat yang disintesis oleh bakteri,
misalnya enzim, vitamin dan hormon.
Bakteri yang merugikan sebagai berikut :
1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium
botulinum
2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya
Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit
TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau
muntaber ), Clostridium tetani (penyebab
penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae
(penyebab penyakit lepra )
3. Penyebab penyakit pada hewan contohnya
Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks
pada sapi )
4. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya
contohnya Pseudomonas solanacearum
(penyebab penyakit pada tanaman tomat,
lombok, terung dan tembakau) serta
Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor
pada tumbuhan)
Http://mapel-sekolahku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar