Label

Kamis, 25 Februari 2016

Dampak dari menelpon Terlalu lama bagi kesehatan

DAMPAK YANG TERJADI BILA MENELPON TERLALU LAMA BAGI KESEHATAN ANDA.

 Adek Selvy  Rabu, 09 Desember 2015  KesehatanTips


Bahaya menelpon terlampau lama untuk kesehatan sangatlah beresiko untuk kesehatan terlebih otak manusia serta syaraf. Komunikasi yaitu suatu kesibukan yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk menyampaikan serta terima info. Untuk lakukan komunikasi ini, dua orang itu sebaiknya bersua serta mengkomunikasikan apa yang mau di sampaikan. Walau demikian, dengan perubahan teknologi komunikasi yang semakin hari semakin canggih, komunikasi bisa dikerjakan tanpa ada mesti bertatap muka dengan cara segera dengan lawan bicara. Tehnologi bernama telpon genggam ini saat ini sudah jadi sisi hidup dari beberapa orang karena mereka bisa berkomunikasi dengan seorang yang jauh.

Langkah berkomunikasi lewat telepon genggam juga beragam, dapat lewat SMS atau menelpon lawan bicara dengan cara segera. Dari ke-2 langkah di atas, nyatanya menelpon seringkali dipakai lantaran dikira lebih efisien dalam menyampaikan serta menerima info. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa sekarang ini, bertelpon ria jadi hobi serta hal yang harus dikerjakan beberapa orang. Walau demikian, nyatanya, beraktivitas yang satu ini memiliki efek jelek pada kesehatan lantaran menelpon dapat menyebabkan beragam penyakit beresiko untuk badan.

1. Kanker otak

Bahaya menelpon terlalu lama yang pertama yaitu dampak kanker. Kanker adalah satu diantara penyakit membahayakan didunia. Sudah ada jutaan orang yang meninggal disebabkan penyakit yang satu ini. Lalu, satu diantara kanker yang banyak terkena adalah kanker otak. Menurut penelitian, satu diantara penyebab kanker otak yaitu pemakaian telpon genggam untuk menelpon dalam periode waktu yang lama. Seperti yang sudah di ketahui, telpon genggam memiliki radiasi yang beresiko untuk badan. Radiasi inilah yang mengakibatkan beberapa sel kanker berkembang. Lantaran waktu menelpon seorang mesti menempelkan telponnya di telinga, jadi radiasi dari telpon genggam sangatlah dekat dengan kepala hingga radiasi yang dipancarkan akan sangatlah memengaruhi otak.

Kemungkinan kanker otak ini tiap-tiap orangnya tidak sama bergantung pada umur si pengguna serta intensitas seorang beraktivitas menelpon. Dalam hal semacam ini, makin muda si pengguna, jadi akan makin tinggi juga kemungkinan kanker otak. Dalam suatu penelitian menyampaikan bahwa kemungkinan kanker 400% lebih beresiko pada anak-anak serta remaja. Sedang untuk orang dewasa, kemungkinan kanker otak ini sebesar 10%. Tetapi, sayangnya, saat ini anak-anak juga sudah memakai telpon genggam juga sebagai alat komunikasi mereka. Lalu, bila anak-anak ini sudah memakai telpon genggam dari kecil, jadi kemungkina terserang penyakit ini akan semakin tinggi. Selain umur, intensitas menelpon juga jadi hal yang baiknya di perhatikan lantaran intensitas tinggi dalam menelpon bakal semakin menyebabkan ada sel kanker otak yang berkembang.

2. Tumor otak

Selain kanker otak, tumor otak jadi penyakit lain yang dikarenakan oleh rutinitas menelpon dengan intensitas tinggi jangka waktu yang lama. Sel tumor ini sesungguhnya hampir sama juga dengan sel kanker otak yakni akan amat cepat berkembang bila sel itu dipicu oleh gelombang radiasi yang terpancar dengan cara segera ke otak saat si pengguna menempatkan telpin genggamnya di telinga. Bahayanya adalah ada satu tumor otak yang dimaksud dengan acoustic neuroma yang bisa mengakibatkan rusaknya pendengaran seorang hingga jadi tuli atau tidak bisa mendengar lagi.

3. Kanker kelenjar air ludah

Tidak cuma kanker otak saja yang dikarenakan oleh radiasi ponsel waktu menelpon, kanker lain seperti kanker di kelenjar air ludah adalah kanker yang ke-2. Kanker ini dapar berlangsung karena pemakaian ponsel di daerah seputar telinga juga bakal memengaruhi ruang di seputar telinga termasuk juga kelenjar air ludah. Oleh karena itu, pemakaian ponsel yang semakin sering dikerjakan bakal bikin seorang terserang kanker kelenjar air ludah.

4. Stress

Nyatanya, menurut penelitian, beraktivitas menelpon dengan intensitas tinggi bisa tingkatkan hormon kortisol, hormon yang bakal membuat tingkat stress seorang bertambah. Tetapi, dengan hormon kortisol yang semakin bertambah, jadi bakal ada penambahan stress pada seorang. Lalu, stress ini adalah satu diantara meningkatnya penyakit pencernaan serta penyakit lain yang menyerang badan. Jadi, saat seorang terpapar radiasi ponsel, jadi orang itu bakal lebih berisiko terserang stress yang nanti bisa menyebabkan penyakit lain pada badan.

5. Berkurangnya kekebalan badan

Dalam suatu penelitian, radiasi yang terpancar saat seorang memakai ponsel untuk menelpon sant tinggi, serta radiasi itu bakal memengaruhi produksi hormon melatonin. Hormon ini adalah hormon yang mengatur kekebalan badan seorang. Jadi, berkurangnya hormon melatonin pada badan bikin berkurangnya ketahanan badan pada serangan penyakit. Bila hal semacam ini berlangsung, seorang bakal lebih gampang terkena penyakit, dari mulai penyakit enteng sampai penyakit yang beresiko seperti kanker. Diluar itu, dalam periode waktu yang panjang, kekurangan hormon ini juga dapat mengakibatkan masalah pada tulang serta persendian yang nanti bisa menyebabkan penyakit rematik.

6. Rusaknya sistem syaraf

Sama seperti seperti bahaya menempatkan ponsel dibawah bantal, Nyatanya, menelpon sangatlah beresiko untuk kesehatan sistem syaraf pada otak. Medan magnetik yang terpancar dari ponsel bakal memengaruhi sistem syaraf otak. Bila aktivitas menelpon ini kerap dikerjakan, bukanlah hal yang mustahil bila sistem syaraf pada otak bakal rusak permanen yang dapat mempercepat kepikunan seorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar