vitamin yang tidak larut dalam air

Vitamin yang tidak larut dalam air 

Vitamin yang perlu kita waspadai adalah kelompok vitamin yang larut dalam lemak. Kelompok ini terdiri dari vitamin A, D, E, dan K, biasa disingkat ADEK. Vitamin A dan D lazimnya ditemukan dalam pil minyak ikan yang sering diberikan untuk anak-anak. Vitamin E didapat dalam berbagai makanan yang dikenal sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menghancurkan lemak.Vitamin E sering diberikan pada orang tua. Vitamin K penting untuk mengatasi perdarahan.

Tabel 2. Kebutuhan vitamin yang tidak larut dalam air

Vitamin yang tidak larut dalam air
		vit A	vit D	vit E	vit K
Nama lain				tokoferol
Kebutuhan		4000-5000 IU	400 unit	15 IU	?
Pencegahan		100.000 IU	1000 unit	200-800 IU	?
Pengobatan					?
Kekurangan		defisiensi vi A	rakitis	tidak khas	defisiensi vit K
	Keluhan umum	buta senja	kaki X – O	?	gangguan pembekuan darah
Keracunan		hipervitaminosis A	hiperviaminosis D	hipervitaminosis E	hipervitaminosis
	Keluhan umum	kulit kering	gangguan fungsi ginjal	gangguan reproduksi	sakit pada dada

1. Vitamin A

Pernahkah kita melihat seorang anak yang jika berlari sering menabrak kursi? Anak itu mungkin menderita rabun senja akibat kekurangan vitamin A. Vitamin A penting untuk mempertahankan keutuhan sel, pertumbuhan tulang, kesuburan, dan pertumbuhan janin. Vitamin ini banyak ditemukan pada sayuran (terutama wortel), buah, dan lemak ikan. Namun, sesungguhnya makanan yang sehat selalu mengandung cukup vitamin A. Kebutuhan vitamin A berkisar 4.000—5.000 IU.

Kelebihan vitamin A dapat terjadi pada anak yang dicekoki secara berlebihan dalam jangka waktu lama. Gejalanya adalah muntah, sakit kepala, hilang nafsu makan, kulit kering dan bersisik. Gejala ini akan hilang jika pemberian vitamin A dihentikan.

2. Vitamin D

Vitamin D adalah satu-satunya vitamin yang bersikap seperti hormon. Dari asal-usulnya, tergolong sebagai vitamin. Sehari-hari dibutuhkan 400 unit. Meskipun sama-sama didapatkan dari minyak ikan ataupun sayuran, vitamin D berbeda dengan vitamin A. Untuk menjadi aktif, vitamin D membutuhkan sinar matahari yang mengubah bahan makanan menjadi vitamin D. Adalah suatu keadaan luar biasa jika di negeri ini masih ada penyakit kekurangan vitamin D.

Sikap hormon vitamin D terlihat dari cara bekerjanya. Vitamin D bertugas mengatur logistik kalsium atau zat kapur dan mengatur kecukupannya di tulang. Tulang yang kekurangan ataupun kelebihan kalsium akan menderita berbagai penyakit. Semuanya dilakukan melalui kerjasama erat dengan berbagai hormon lainnya, seperti hormon kelenjar paratiroid.

Dapatlah dimengerti bahwa kekurangan vitamin D akan menimbulkan tulang anggota bawah yang lunak. Akibat adanya tekanan berat badan, tulang ini akan membengkok atau pengkar. Jika pengkar ke luar, akan terlihat berbentuk X. Jika ke dalam, berbentuk O.

Kelebihan vitamin D akan membuat penumpukan kalsium yang sembarangan. Berbagai batu akan muncul di saluran kencing dan kapur akan lengket di pembuluh darah. Kondisi ini akan sembuh jika dihentikan pemasokannya.

3. Vitamin E

Vitamin ini adalah suatu vitamin yang penuh dengan bakusilang pendapat. Gosip mengatakan bahwa vitamin E perlu untuk mempertahankan vitalitas hidup dan kemudaan. Hal yang pasti adalah asal-usul, manfaat pada binatang, dan penyakit kelebihannya. Vitamin ini banyak terdapat pada susu, telur, dan sayuran. Vitamin ini menyebabkan tikus betina mandul. Kelebihan vitamin E akan menyebabkan kelemahan otot, gangguan pembiakan, dan gangguan saluran cerna.

Hal yang tidak pasti adalah manfaatnya dan penyakit kekurangannya pada manusia. Ada yang mengatakan bahwa vitamin E adalah suatu antioksidan sehingga bisa mencegah semua penyakit, terutama kanker. Selain itu, jumlah kebutuhannya sehari-hari juga tidak diketahui.

4. Vitamin K

Vitamin K dibutuhkan untuk membuat zat pembekuan darah yang hanya dibutuhkan jika ada perdarahan. Tentulah bisa dipahami bahwa vitamin ini santai dalam keadaan normal.

Kebutuhan harian vitamin ini belum diketahui. Hal yang diketahui hanyalah kebutuhannya sedikit dan didapat dari makanan serta buatan beberapa bakteri. Penyakit kekurangan vitamin K disebabkan pasokan yang kurang karena berbagai kelainan usus ataupun ketidakberdayaan bakteri pembuatnya, seperti pada bayi baru lahir.