Label

Jumat, 11 Desember 2015

manajemen diri

M A N A J E M E N D I R I
Sukses Dimulai dari Impian Besar
Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi
yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil
untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini?
Apakah mungkin sekarang kita
sedang direndahkan dan ditertawakan oleh teman,
saudara, atau bahkan orang tua ketika kita menceritakan impian kita kepada mereka?
Oleh DWI SANJAYA
Jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati
dan putus asa.
Sebaliknya, kita harus bangga dan berbahagia karena kita baru saja memasuki langkah awal kesuksesan.
Mengapa demikan?
Karena pondasi kesuksesan adalah impian yang kita miliki.
Setiap orang yang telah sukses pasti diawali dengan impian.
Membangun impian dapat diibaratkan seseorang yang
sedang membangun sebuah rumah.
Awalnya kita harus membangun pondasi
yang kokoh agar bila terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi,
atau lainnya yang mengakibatkan rumah yang kita bangun retak dan
rusak, kita dapat membangunnya kembali.
Begitu pula halnya bila kita sedang berusaha
mewujudkan impian yang kita miliki.
Jika impian yang kita tanamkan sudah
melekat sedemikian kuatnya dalam diri kita, kita akan siap untuk bangkit
kembali jika seandainya kita mengalami bencana alam (baca:
kegagalan).
Banyak orang berhasil yang mengawali langkah
keberhasilan dalam hidupnya dengan bermimpi.
Salah satunya adalah Soichiro Honda yang
sekarang ini terkenal dengan produk ciptaannya berupa
sepeda motor dan mobil bermerek Honda.
Pada waktu Honda masih duduk di bangku sekolah, ia bukanlah seorang siswa yang pandai.
Padasaat gurunya sedang menerangkan pelajaran, Honda sering melamun dan berkhayal berbagai macam penemuan yang cemerlang, terutama yang banyak berhubungan dengan permesinan karena ia sangat suka dengan mesin.
Karena kebiasaan bermimpinya di kelas tersebut ia
sempat dikeluarkan dari sekolah.
Namun hal tersebut tidak menghentikan semangatnya
untuk mewujudkan semua im-piannya.
Hingga saat ini Honda dapat memperlihatkan diri kepada dunia bahwa ia adalah salah satu contoh orang yang sangat berhasil dalam mengubah semua impiannya menjadi kenyataan.
Dan sampai saat ini Honda terus-menerus melakukan inovasi-inovasi baru melalui mimpi-mimpi barunya dengan melakukan kampanye The Power of Dreams melalui media massa belum lama ini.
Kisah Honda ini terdapat memberi pelajaran yang cukup
menarik yang dapat kita petik, yaitu bahwa setinggi apa pun mimpi
kita, jika kita benar-benar yakin bahwa mimpi kita akan berhasil dan
kita mau berusaha keras untuk mewujudkannya, maka pastilah
suatu saat mimpi kita tersebut akan menjadi kenyataan.
Percayalah!
Dalam realitas kehidupan yang kita jalani saat ini, kita
harus memiliki cita-cita dan impian agar hidup kita dapat
terarah dan memiliki tujuan yang jelas.
Kita bebas merancang impian kita sesuai dengan yang kita inginkan dan kita juga bebas untuk mengubah impian kita setiap saat jika memang suara hati kita menghendaki untuk mengubahnya.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup selalu
berawal dari impian.
Namun tidak semua orang berhasil mewujudkan
impiannya.
Hal ini bergantung pada bagaimana kita bisa mengarahkan
impian kita kepada kenyataan yang kita harapkan.
Orang yang berhasil mewujudkan impiannya adalah orang yang dapat menyelaraskan antara impian dengan tindakan.
Suatu impian akan dapat dicapai jika kita tidak
terlena dengan impian-impian kita dan selalu hidup dalam dunia
impian, namun kita diharapkan untuk mau mengubah sikap dan
tindakan kita menuju ke arah impian yang kita cita-citakan.
Jika saat ini kondisi dan keadaan kita sangat jauh dari
impian yang kita miliki, kita harus mengubah perilaku dan tindakan
kita untuk mencapainya.
Dengan kata lain, kita harus keluar dari zona kenyamanan (comfort zone) kita. Misalnya, jika kita memiliki impian untuk bisa lulus sekolah/kuliah dengan nilai baik, ubahlah sikap kita yang mungkin biasa bermalas-malasan untuk menjadi lebih giat lagi dan berusahalah dengan sebaik mungkin untuk mewujudkannya.
Mimpi Pasif dan Mimpi Aktif
Saya rasa hampir setiap orang pernah bermimpi.
Mimpi adalah suatu rangkaian kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar kita.
Mimpi yang biasa kita alami adalah mimpi pada saat kita sedang tidur.
Mimpi pada saat kita sedang tidur biasanya terjadi apabila kita sedang menghadapi suatu permasalahan dalam diri dan batin kita.
Masalah-masalah tersebut masih menumpuk dalam pikiran kita sehingga pada saat kita tidur alam pikiran bawah sadar kita membawa kita kepada masalah-masalah tersebut tanpa dapat kita kendalikan, namun kita merasa seolah-olah mengalami kejadian yang sebenarnya.
Mimpi seperti ini saya sebut dengan istilah mimpi pasif.
Saya menyebut demikian karena mimpi tersebut adalah
mimpi yang terjadi di luar kehendak kita. Kita tidak dapat mengontrol mimpi kita itu dan mimpi tersebut cenderung tidak nyata. Mimpi seperti ini akan berakhir apabila kita terjaga dari tidur.
Di samping mimpi pasif yang berlangsung pada saat kita
tidur, ada juga seseorang yang pada dasarnya sering berkhayal
atau mengimajinasikan hal-hal indah secara terus- menerus
namun tidak pernah berusaha untuk mewujudkannya.
Berkhayal (mimpi) semacam ini saya kategorikan ke
dalam mimpi pasif juga karena ia hanya berangan-angan dan
membayangkan kejadian-kejadian indah namun tanpa diikuti perubahan
tindakan yang menuju kepada tercapainya impiannya tersebut.
Hal ini sama saja halnya dengan hidup dalam dunia
mimpi yang telah saya sebutkan sebelumnya karena semua angan- angan tersebut akan berakhir pada saat ia selesai berimajinasi (baca: bangun dari tidurnya).
Sedangkan mimpi aktif adalah suatu imajinasi atau
khayalan yang dilakukan secara terus-menerus namun disertai dengan
perubahan perilaku yang mengacu kepada tercapainya mimpi
tersebut sehingga kita tidak selalu hidup dalam dunia mimpi atau dunia
tidur dan berusaha mewujudkannya.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam dunia
tidur pada saat kita bermimpi, kita tidak dapat mengendalikan
mimpi kita tersebut, dan setelah kita terbangun semua hal yang
terjadi dalam mimpi tersebut hilang tanpa bekas. Begitu pula jika kita
hanya memiliki impian tapi tidak melakukan sesuatu untuk
mewujudkan impian tersebut adalah sama dengan ber-mimpi pasif karena tidak ada tindakan nyata untuk mewujudkannya.
Oleh karena itu, kita hendaknya menjadi pemimpi-pemimpi aktif di
mana kita tidak hanya berimajinasi saja tapi juga melakukan tindakan
yang mendukung ke arah tercapainya impian kita.
Lakukan perubahan dalam diri kita, keluar dari zona kenyamanan, dan
raihlah impian kita tersebut.
Tips Mewujudkan Mimpi
Jika sampai saat ini yang sering kita lakukan hanyalah
bermimpi pasif, mungkin kini saatnya kita mencoba untuk
mengubah mimpi pasif kita menjadi mimpi aktif dan mewujudkannya dalam realitas kehidupan kita sehingga kita tidak hanya hidup dalam dunia mimpi.
Berikut saya akan coba memaparkan beberapa tips
untuk mengubah mimpi pasif menjadi mimpi aktif dan mewujudkan impian yang kita miliki ke dalam realitas hidup.
Tips #1
Setiap orang pasti memiliki segudang impian yang
sangat indah dan berjuta-juta keinginan dalam pikirannya. Dan pada saat inilah orang tersebut sedang berada pada state 1 yaitu ia sedang
bermimpi pasif.
Namun, tentu saja kita tidak dapat memperoleh semua
impian kita secara sekaligus dalam tempo yang sangat singkat tanpa
melakukan apa-apa.
Kita harus dapat menyaring dan membuat prioritas
impian mana yang akan kita wujudkan terlebih dahulu. Kita harus beralih
dari state 1 (mimpi pasif) di mana yang kita lakukan hanya
bermimpi setinggi-tingginya ke state 2 (mimpi aktif) dengan
melalui suatu jembatan yang saya beri nama filter trans imajiner.
Filter ini merupakan suatu titik di mana kita sedang berada pada
proses transisi/pemindahan mimpi-mimpi kita yang hanya ada dalam
khayalan kita untuk menjadi kenyataan.
Filter ini bermanfaat untuk menyaring semua mimpi
kita yang mungkin jumlahnya sangat banyak hingga menjadi beberapa yang ingin kita capai dalam waktu dekat.
Pada state ini kita dituntut untuk tidak hanya membayangkan
terwujudnya impian kita saja, namun kita juga harus
memikirkan proses pencapaiannya tahap demi tahap dan mimpikan
pula proses tersebut tahap demi tahap sampai kita berhasil meraih
apa yang kita mimpikan dan menjadi realitas.
Tips #2
Setelah kita menyaring mimpi-mimpi yang kita miliki,
kita harus melewati satu rintangan terbesar dalam proses meraih
impian berikutnya, yaitu kita harus berusaha untuk keluar dari
zona kenyamanan kita (comfort zone).
Zona ini merupakan saat di mana kita merasa sangat
nyaman dengan mimpi-mimpi di alam mimpi kita. Pada saat ini mungkin
kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan untuk keluar dari zona
ini karena mimpi yang kita miliki sangat jauh dari keadaan kita
sekarang ini sehingga kita merasa bahwa kita sudah pasti tidak dapat
mewujudkan impian tersebut.
Kita harus berhasil melewati zona ini dengan melakukan
tindakan nyata dalam proses meraih impian yang kita inginkan.
Kita harus selalu optimis bahwa impian kita akan dapat menjadi
kenyataan suatu saat nanti.
Tips #3
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling
menentukan apakah impian-impian kita akan menjadi kenyataan atau tidak.
Pada tahapan ini kita harus siap menghadapi masalah yang dapat
berupa penghalang atau hambatan maupun kesulitan yang harus kita hadapi dalam proses meraih impian kita.
Salah satu penghalang atau hambatan yang harus kita
hadapi dapat berupa jatuh miskin, kehilangan orang yang dicintai,
dihina orang banyak, dikucilkan, tidak dipercaya, dikeluarkan dari
sekolah dan hal-hal lain yang menyebabkan kita kehilangan
semangat untuk terus berusaha mewujudkan impian kita.
Hambatan yang banyak dialami setiap orang adalah
kegagalan.
Dan kegagalan ini sering membuat orang patah semangat dan
berputus asa serta tidak berani mencoba lagi. Tidak jarang impian
seseorang berakhir pada state ini.
Kegagalan ini banyak disebabkan oleh karena proses
mewujudkan impian tidak seindah dan semudah apa yang kita bayangkan sebelumnya.
Seharusnya, jika kita mengalami kegagalan, kita harus
berani mencoba kembali, memimpikan kembali secara aktif,
memvisualisasikan dalam pikiran kita mulai dari proses sampai tercapainya impian kita sehingga kita selalu memiliki semangat juang yang tinggi setelah kita mengalami kegagalan dan bukan hanya merenungi nasib yang telah terjadi atau bahkan kita mengubah impian kita.
Memang tidak ada salahnya bagi kita untuk mengubah
impian kita semula dan berusaha mencapai impian yang lain jika
kita memang sudah merasa bahwa impian kita sudah tidak sejalan dengan tujuan hidup kita. Namun satu hal yang harus kita yakini adalah
bahwa dengan selalu belajar dari pengalaman kegagalan dan kemudian
mencoba lagi suatu saat mimpi kita pasti akan dapat menjadi
kenyataan.
Orang yang tabah, sabar, dan berhasil melewati semua
permasalahan tersebut barulah akan menjadi orang yang berhasil
meraih impiannya.
Sanggupkah kita menghadapi semua rintangan-rintangan
tersebut? Ingat cerita Honda Soichiro! Dan ikuti panduan tips-tips yang
telah diutarakan sebelumnya.
Jangan lupa untuk selalu membawa serta impian kita ke
mana pun kita pergi, di mana pun kita berada, dalam berbagai kondisi
dan situasi yang bagaimana pun yang sedang menimpa kita. Kita
harus selalu percaya dan yakin bahwa impian yang kita miliki akan
tercapai melalui usaha- usaha kita yang tekun dan tidak kenal
menyerah serta tidak lupa untuk meminta pertolongan Tuhan. Dengan
demikian keberhasilan akan dapat kita peroleh. Bermimpilah dan
percayalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar