9 JUN, 2016
Kegunaan Alumunium Dalam Tubuh dan Efek Bahayanya - BIMBINGAN
Alumunium merupakan logam yang banyak diproduksi dan digunakan manusia setiap hari. Mulai dari peralatan dapur, pembungkus obat-obatan, hingga kaleng minuman bersoda. Fakta yang menarik karena alumunium termasuk logam yang melimpah di alam dan dapat di daur ulang. Tapi tahukah Anda manfaat dan bahaya dari alumunium? Untuk lebih jelas, berikut uraian manfaat alumunium, kegunaan alumunium dalam tubuh, serta efek bahayanya.
Manfaat Alumunium
Dalam kehidupan sehari-hari, manfaat alumunium antara lain:
• Alumunium digunakan sebagai bahan baku pembuatan bingkai jendela, peralatan dapur, peralatan makan, gagang pintu, pagar, atap, furniture indoor dan outdoor, lemari es, stick golf, pipa, kawat, dan tangki
• Untuk alat transportasi, alumunium digunakan pada gerbong kereta api, kapal induk militer, badan pesawat terbang, pelek mobil, blok mesin mobil, komponen suspensi mobil, transmisi mobil, dan logo mobil
• Logam alumunium dalam bentuk alumunium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, kaleng minuman, tutup botol, dan nampan
• Untuk alat-alat lain, alumunium dipakai untuk mempertajam gunting, merawat sabut baja, menghilangkan karat, kerutan pada pakaian, dan mengkilapkan perak
Kegunaan Alumunium Dalam Tubuh
Kegunaan alumunium bagi tubuh dapat ditemukan pada kosmetik jenis deodorant seperti bedak, aerosol, roll-on, stick powder, dan lotion. Kandungan yang terdapat dalam deodorant berfungsi untuk menghilangkan bau badan dan mengurangi keringat. Itu sebabnya deodorant laris dipasaran.
Alumunium chlorohydrate digunakan pada deodorant roll-on sedangkan Alumunium zirconium tetrachlorohydrex gly terdapat pada deodorant stick powder. Dari kegunaan tadi, tak banyak yang tahu bahwa keringat berperan dalam mengatur suhu tubuh dan saluran pembuangan racun. Menjaga penampilan memang perlu, tapi jangan pernah abaikan kesehatan.
Efek Bahaya Alumunium
Alumunium bukanlah zat yang diperlukan oleh tubuh seperti halnya vitamin, mineral, protein, dll. Pemanfaatan alumunium dalam jangka panjang sangat beresiko terhadap penggunanya. Lantas seberapa bahayakah penggunaan alumunium itu?
• Logam alumunium yang sudah terakumulasi di otak, ginjal, hati, paru-paru, dan tiroid akan bersaing dengan kalsium yang terdapat dalam tubuh untuk menyerap dan mempengaruhi mineralisasi pada tulang sehingga menghambat pertumbuhan terutama pada bayi dan anak-anak
• Alumunium dapat merusak fungsi paru-paru seperti halnya asap rokok
• Logam alumunium dapat meradiasi kulit dan menyerang sistem saraf pusat
• Alumunium berpotensi menyebabkan kanker payudara
• Dalam sebuah penelitian, alumunium menjadi penyebab penyakit otak degeneratif misalnya Alzheimer dan Parkinson
• Alumunium menghasilkan racun sehingga potensial dalam penurunan kognitif pada lansia
Ternyata, kegunaan alumunium dalam tubuh selain bermanfaat juga berdampak buruk bagi manusia. Untuk benar-benar menghindari alumunium, dipastikan menjadi hal yang mustahil.
Tapi ada beberapa langkah untuk mengurangi penggunaannya seperti menghindari produk kesehatan (deodorant dan antasida) dari alumunium hidroksida, menggunakan peralatan dari kaca bukan alumunium, serta menghindari makanan olahan dan beku dengan bungkus alumunium foil.
Semoga menambah wawasan Anda.
Selanjutnya :
Sebelumnya: Artikel Biologi Konservasi Terbaru
Artikel Menarik Lainnya
Komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar