Label

Selasa, 26 Januari 2016

bahasa indonesia kelas 7 bab 1

CintaLingkungan Hidup

Tanah Kelahiran
Seruling di pasir ipis, merdu
antara gundukan pohonan pina
tembang menggema di dua kaki,
Burangrang – Tangkubanprahu.
Jamrut di pucuk-pucuk,
Jamrut di air tipis menurun.
Membelit tangga di tanah merah
dikenal gadis-gadis dari bukit
Nyanyikan kentang sudah digali,
kenakan kebaya merah ke pewayangan.
Jamrut di pucuk-pucuk,
Jamrut di hati gadis menurun.

Ramadhan K.H.

Dapatkah kamu membayangkan gambaran alam dalam puisi itu? Ternyata, alam
yang menjadi lingkungan hidup kita sangat indah. Keindahan lingkungan tidak
hanya tampak pada gunung, sungai, lautan, teluk, hutan, dan kolam; tetapi juga pada
planet, langit, awan, dan kicauan burung. Tegakah kita melihat lingkungan yang begitu
indah itu rusak? Betapa Tuhan menciptakan alam yang dapat menjadikan kita manusia
yang bertanggung jawab, disiplin, dan peduli lingkungan. Sebagai makhluk Tuhan,
kita harus menjaga keindahan lingkungan, seperti yang tergambar dalam puisi "Tanah
Kelahiran" karya Ramadhan K.H. itu.

Kerusakan lingkungan hidup di sekitar kita sudah mengkhawatirkan. Salah satu
sebabnya adalah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih kurang. Sebagai
bagian lingkungan hidup, kita harus mencintai dan menjaganya agar keseimbangan
lingkungan tidak rusak. Kita boleh mengembangkan dan memanfaatkan lingkungan,
tetapi kita juga harus tetap memperhatikan dan menjaga dampaknya, termasuk
memanfaatkan dan menjaga biota laut.
Bab ini dibagi menjadi dua subtema. Subtema 1 menyangkut teks laporan hasil
observasi tentang cinta lingkungan alam. Sementara itu, Subtema 2 berkenaan dengan
laporan hasil observasi tentang biota laut.

[Setelah mempelajari kedua subtema dan mengerjakan tugas-tugas yang
ada di dalamnya, kamu diharapkan mampu menulis teks laporan hasil
observasi yang panjangnya sekitar 12—15 kalimat. Di samping itu, kamu juga
diharapkan dapat membangun kesadaran dalam mencintai lingkungan hidup
yang ada di sekitarmu.]

A. Subtema 1 Cinta Lingkungan
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
memiliki hubungan timbal balik.

Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan
benda mati, seperti tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik,
lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram,
lahir dan batin.

Semua yang ada di dalam lingkungan itu saling berpengaruh.

Lingkungan hidup di sekitar kita merupakan kekayaan yang harus dipelihara
dan dilestarikan. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan mencintainya.

Kita tidak boleh mengotorinya, seperti membuang sampah dan menebang pohon seenaknya.

Tugas 1 Membangun Konteks
Untuk membangun konteks dan pemahaman kamu tentang lingkungan hidup, jawablah
beberapa pertanyaan berikut!
1) Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu!
2) Bagaimanakah menurutmu alam Indonesia yang kita cintai?
3) Kekayaan apakah yang ada di dalam bumi Indonesia?
4) Kekayaan alam seperti apakah yang sudah kamu nikmati?
5) Binatang apa saja yang ada di daerah asalmu?
6) Apakah kamu bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup yang ada di
sekitarmu?
7) Kedisplinan seperti apa yang dapat kamu lakukan dalam menjaga lingkungan di
sekitarmu?

Tugas 2 Mengenali Teks Laporan Hasil Observasi
Berikut ini ditampilkan teks laporan hasil observasi yang harus kamu pelajari. Dalam
membaca teks "Cinta Lingkungan", tunjuklah salah seorang teman untuk membaca
dengan suara lantang dan kamu menyimaknya!

Cinta Lingkungan
1 Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup
dan benda mati.

Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti
manusia, binatang, dan tumbuhan.

Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara
dengan baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat yang
sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.

2 Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki
hutan lebat yang memberikan banyak oksigen. Di negara ini
terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa,
kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.

3 Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya, adalah kawasan
Gunung Kidul. Di daerah itu sungai di bawah tanah airnya melimpah.

Di gua dan sekitar sungai masih dihuni segerombolan kelelawar dan
fitoplankton. Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikan
berkembang biak dengan baik. Hewan-hewan melata atau reptil,
seperti ular, kadal, dan tokek masih berkeliaran. Burung-burung kecil
berkicau, musang berlari-larian, ayam berkokok, dan berbagai serangga
hidup saling pengaruh.

4 Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan
pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga
Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus ditanamkan agar
alam Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia yang bermanfaat bagi
kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa.

Pada Tugas 2 ini terdapat beberapa pertanyaan tentang isi teks. Pertanyaan ini
penting agar kamu dapat memahami "Teks Laporan Hasil Observasi". Teks laporan
hasil observasi terdiri atas bagian pembuka berupa definisi umum, bagian isi berupa
deskripsi bagian, dan bagian akhir berupa deskripsi kegunaan. Untuk mengetahui
pemahaman kamu tentang teks model itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1) Apakah yang disebut dengan lingkungan hidup?
2) Unsur apa sajakah yang ada di dalam lingkungan hidup?
3) Bagaimanakah cara menjaga lingkungan hidup?
4) Bagaimanakah ciri ekosistem yang terjaga?
5) Manfaat apakah yang diperoleh dari alam yang terpelihara?
6) Apakah inti paragraf satu?
7) Pada paragraf ke berapa deskripsi lingkungan hidup dinyatakan?
8) Pada paragraf ke berapa fungsi lingkungan hidup dinyatakan?
9) Pada paragraf ke berapa penulis menyatakan daerah yang mengalami konservasi?
10) Apa yang disampaikan penulis pada paragraf terakhir?

Definisi Umum
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada
di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik.
Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup
dan benda mati. Benda hidup perlu makanan dan
berkembang biak seperti manusia, binatang, dan
tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api,
batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik,
lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat
yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.

Deskripsi Bagian
Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua.
Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan
banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuhan
dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana,
burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.

Deskripsi Manfaat
Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan
dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu
kita tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia.
Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus ditanamkan
agar alam Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia
yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk
yang hidup dari masa ke masa.

Deskripsi
1. Indonesia juga merupakan paru-paru dunia kedua yang
memiliki hutan-hutan lebat yang memberikan banyak
oksigen.
2. Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan.............
3. Usaha itu juga harus kita lakukan agar alam Indonesia
tetap menjadi ...... dunia yang bermanfaat bagi kehidupan
seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa.
4. Seluruh makhluk yang terpelihara ini dapat
menyelamatkan ........ manusia.
5. Rasa cinta itu juga harus terus ….. agar alam Indonesia
tetap menjadi paru-paru dunia

a. habitat
b. paru-paru
c. ekosistem
d. ditanamkan
e. dilestarikan

2) Pertanyaan ini masih berhubungan dengan teks model ini. Jawablah pertanyaan
berikut dengan memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan teks!
(1) Antara manusia dan lingkungan hidup yang lain terdapat hubungan ....
a. tenteram batin
b. timbal balik dan kompleks
c. tenteram lahir
d. statis
(2) Unsur di dalam lingkungan hidup ini mencakupi benda, kecuali ....
a. tanah
b. air
c. api
d. tari
(3) Keseimbangan lingkungan hidup yang terjaga dapat menciptakan masyarakat
seperti berikut, kecuali ....
a. tenteram batin
b. sehat
c. tenteram lahir
d. statis
(4) Tumbuh-tumbuhan dan hewan berikut merupakan tumbuhan dan hewan
khas Indonesia, kecuali ....
a. kayu cendana
b. buah matoa
c. ular anakonda
d. burung cendrawasih
(5) Alam Indonesia yang indah harus seperti berikut, kecuali ....
a. dijaga
b. dipelihara
c. dilestarikan
d. dicoret-coret

Tugas 1 Melabeli dan Mendeskripsi
Pada Tugas 1 ini kamu diminta mengerjakan dua tugas berupa pelabelan, yakni
mengenali gambar dan kata yang kamu lihat berikut ini. Bubuhkan tanda panah pada
gambar yang sesuai dengan kata-kata yang berada di sebelah gambar. Di samping
itu, kamu juga diminta mendeskripsi gambar yang menyangkut bentuk, warna, dan
kegunaan.

pohon
batang
dahan
ranting
daun
air terjun
sungai

1) Sekarang, coba kamu baca teks yang berada dalam tabel berikut ini! Setelah itu,
kamu urutkan keenam kalimat itu menjadi sebuah teks laporan hasil observasi
yang teratur! Caranya, tuliskan nomor di kolom sebelah kiri (No.) sesuai dengan
urutan yang kamu kehendaki!

Teks
Taman Nasional berfungsi untuk pelestarian habitat hewan dan
tumbuhan yang hidup di wilayah Indonesia.
Taman Nasional didirikan untuk melestarikan lingkungan alam dan
mengembangkan pengetahuan.
Wilayah kawasan taman nasional memiliki sumber daya alam hayati
dan ekosistem yang khas, unik, utuh, dan alami serta mempunyai luas
wilayah yang cukup untuk kelangsungan proses ekologis secara alami
dengan pembagian zona inti, zona pemanfaatan, dan zona rimba.
Taman Nasional ini sangat berguna untuk penelitian dan pengembangan
ilmu pengetahuan, misalnya untuk pengamatan fenomena alam,
konservasi alam, pemanfaatan air serta energi air panas, dan angin serta
wisata alam.
Di Taman Nasional ini berbagai habitat hidup dengan aman dan alami,
misalnya orang utan dengan leluasa berayun dari satu pohon ke pohon
lain dan dengan leluasanya juga ia memilih pucuk-pucuk daun untuk
dimakan.
Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai
ekosistem asli dan dikelola dengan bersistem untuk keperluan berbagai
penelitian, perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pariwisata.

Tugas 3 Memahami Unsur Kebahasaan
Tahukah kamu bahwa dalam teks “Cinta Lingkungan” itu terdapat beberapa unsur
kebahasaan yang sangat dibutuhkan dalam memadukan teks laporan hasil observasi?
Unsur kebahasaan itu berupa rujukan kata, konjungsi, kata berimbuhan, dan kelompok
kata. Untuk mengenali beberapa unsur kebahasaan itu, berikut ini disajikan beberapa
contoh. Selanjutnya kamu diminta mengisi tugas sesuai dengan perintah yang terdapat
di dalamnya. Jawablah tugas berikut berdasarkan perintah yang diberikan!

1) Pertanyaan berikut berkaitan dengan merujuk kata, yakni satu kata merujuk
pada kata lain yang memperlihatkan keterikatannya. Kamu diminta mengenali
kata-kata rujukan itu. Hal itu dapat kamu perhatikan pada kalimat berikut ini.

[Pada tanggal 17 Februari 2013, Jakarta mengalami banjir besar. Di kota ini
banyak rumah yang terendam air hingga satu setengah meter.]

Kamu perhatikan dua kata yang dicetak miring, yakni Jakarta dan di kota ini.
Kedua kata itu saling berhubungan. Kata di kota ini merujuk pada kata Jakarta.
Selain kata ini, kata yang sering dipakai untuk rujukan adalah itu dan di sini.
Keterkaitan dua kata yang menjadi contoh itu sangat penting untuk menjaga
keutuhan dan kepaduan teks. Berdasarkan contoh tersebut, sekarang kamu
diminta mencari kata-kata lain di dalam teks “Cinta Lingkungan” yang
berupa rujukan kata. Kemudian kata yang merujuk dan dirujuk itu kamu
garis bawahi.

2) Pertanyaan berikut menyangkut kelompok kata.
Pada bagian ini kamu diminta mengenali kelompok kata (frasa). Kelompok kata ini juga penting
untuk membuat sebuah teks atau karangan. Kamu perhatikan beberapa
contoh penulisan kelompok kata pada teks itu. Tugas kamu adalah mencari
lima kelompok kata lain dalam teks tersebut dan mengisinya dalam tabel
berikut ini. Untuk membantu dalam pengisian, perhatikan contoh tabel
yang sudah diisi!

1. benda + mati = benda mati
2. makhluk + hidup = makhluk hidup
3. lingkungan + hidup = lingkungan hidup

3) Pertanyaan berikut berkenaan dengan kata berimbuhan. Dalam bagian ini kamu
diminta mengenali kata-kata berimbuhan, yakni kata dasar yang sudah mendapat
awalan (prefiks), akhiran (sufiks), atau sisipan (infiks). Kata-kata itu penting juga
dalam sebuah tulisan. Kamu diminta mencari kata berimbuhan di dalam teks
“Cinta Lingkungan”, tetapi sebelumnya kamu perhatikan contoh berikut ini.
Lingkungan hidup yang terpelihara dapat menyelamatkan habitat
manusia karena keseimbangannya terjaga.

Di dalam kalimat itu terdapat empat kata berimbuhan, yaitu lingkungan,
terpelihara, menyelamatkan, dan keseimbangan. Kata-kata itu merupakan hasil
proses pembentukan kata. Perhatikan contoh berikut ini!
Contoh:
No. - Proses - Pembentukan - Bentukan Kata
1. lingkung + an = lingkungan
2. ter+ pelihara = terpelihara
3. me+selamat+kan = menyelamatkan
4. ke-an+seimbang = keseimbangan

Berdasarkan contoh-contoh tersebut, kamu diminta mengidentifikasi lima
kata berimbuhan lain yang terdapat dalam teks “Cinta Lingkungan” dan jangan
lupa kamu uraikan juga proses pembentukan katanya.

4) Pertanyaan berikut bertalian dengan kalimat-kalimat yang merupakan deskripsi.
Dalam tugas ini kamu diminta membuat tiga kalimat deskriptif. Sebagai contoh
adalah deskripsi burung. Burung itu kamu deskripsikan mulai bentuk tubuhnya,
warna, dan fungsinya. Kalimat-kalimat deskripsi itu dapat kamu cari di dalam
teks “Cinta Lingkungan” atau kamu membuatnya sendiri sesuai dengan contoh.

Contoh:
Burung kakatua yang besar milik Sinta ini berwarna-warni dan cerdas
karena bisa mengatakan “kopi susu” dan “asalamualaikum”. Suara burung
yang indah ini nyaring dan menghibur keluarga.

5) Pertanyaan berikut berkenaan dengan konjungsi. Dalam menyusun sebuah teks
laporan hasil observasi sangat diperlukan konjungsi. Untuk itu, kamu diminta
mengidentifikasi deskripsi yang di dalamnya terdapat konjungsi. Dalam bahasa
Indonesia terdapat konjungsi penambahan (dan, juga), perlawanan (tetapi), pilihan
(atau), dan sebab-akibat (sehingga). Untuk memahami pemakaian konjungsi dalam
bahasa Indonesia, berikut ini ditampilkan satu contoh. Kemudian, kamu diminta
mencari lima contoh yang dapat kamu cari di dalam teks itu atau dari teks lain.
(1) Penambahan (dan)

Contoh:
Setiap hari Kamis sepulang sekolah, Sinta berlatih menari dan menyanyi.

(2) Perlawanan (tetapi)
Contoh:
Seminggu yang lalu, Sinta menaman pohon melati, tetapi pohon itu layu
karena diserang serangga.

(3) Sebab-akibat (sehingga)
Contoh:
Bunga Melati yang ditanam Edo selalu disiram sehingga pohon itu tumbuh
subur dan cepat berbunga.

(4) Pemilihan (atau)
Contoh:
Setelah lulus SMP, Budi masih bingung akan meneruskan sekolah ke SMA
atau SMK

6) Pertanyaan berikut menyangkut kalimat definisi. Dalam sebuah laporan hasil
observasi diperlukan sebuah definisi yang berupa sebuah pengertian. Kalimat
definisi dapat dirumuskan sebagai X = Y. X adalah benda yang didefinisikan
dan Y adalah definisinya. Sementara itu, tanda = adalah kata kerja penghubung
seperti adalah, ialah, merupakan, dan termasuk. Perhatikan dua contoh berikut
ini!

Lingkungan hidupManusia
adalahadalahsegala sesuatu yang ada di sekitar
manusia atau makhluk hidup dan
memiliki hubungan timbal balik dan
kompleks.

makhluk yang berpikir dan dapat
membentuk sebuah peradaban.

7) Kamu harus tahu juga bahwa dalam menulis teks laporan hasil observasi diperlukan
juga pengetahuan yang menyangkut ejaan atau sistem tata tulis, di antaranya
penulisan kata baku. Agar kamu dapat memilih kata baku saat menulis sebuah
karangan, berikut ini dikemukakan beberapa contoh kata baku. Selanjutnya kamu
diminta menuliskan kata baku dan kata yang tidak baku dengan mengisi tanda
titik-titik berikut ini.
Contoh:

No. - Kata Baku - Kata Tidak Baku
1. kreatif - kreatip
2. sistem - sistim

Tugas 4 Memahami Lingkungan melalui Sastra
Dalam Tugas 4 ini kamu diperkenalkan pada salah satu bentuk sastra, yakni cerita
rakyat. Di dalam cerita rakyat dapat ditemukan sikap dan perilaku tanggung jawab
dan percaya diri. Dalam cerita rakyat "Dewi Sri" ini digambarkan sikap dan perilaku
tersebut. Hal ini berkaitan dengan lingkungan yang banyak dikenal di Indonesia.
Cerita itu adalah Dewi Sri atau Dewi Padi yang menjadi simbol Dewi Kesuburan.
Kerjakan bersama-sama dalam kelompok! Setiap kelompok terdiri atas 3—5 orang.
Tugas yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut.

1) Bacalah cerita ini di dalam kelompokmu dengan suara keras agar temanmu ikut
menyimak teks ini!

Dewi Sri: Dewi Kesuburan
1 Dewi Sri atau Dewi Padi merupakan tokoh mitos dalam cerita rakyat
Indonesia. Dewi Sri dianggap bisa mengendalikan bahan makanan di
bumi, terutama padi yang menjadi bahan makanan pokok sebagian
masyarakat Indonesia. Cerita Dewi Sri ini dikenal sebagai mitos, yaitu
cerita yang berkaitan dengan kepercayaan.

2 Dewi Sri dianggap sebagai dewi tertinggi dan dewi terpenting bagi
masyarakat agraris, seperti di Indonesia. Sosok dewi ini diagungkan
dan dimuliakan. Dalam cerita ini, Dewi Sri digambarkan sebagai putri
kayangan santun dan cantik yang menikah dengan seorang lelaki di bumi.
Putri itu mempunyai sikap dan perilaku bertanggung jawab dan percaya
diri. Ia selalu menyediakan makanan untuk keluarganya tanpa proses
memasak. Namun, pada saat janji dilanggar oleh suaminya, Dewi Sri
kembali ke kayangan. Sejak saat itu, manusia harus menanam padi dan
memasak untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok.

3 Cerita Dewi Sri atau Dewi Kayangan ini di Jawa terdapat dalam “Jaka
Tarub”, di Banten “ “Sumur Tujuh”, di Bali cerita “Raja Pala”, di Nusa
Tenggara Timur, “Tujuh Bidadari”, dan di Nusa Tenggara Barat cerita
“Embung Puntiq”. Cerita ini terdapat juga di Papua dengan judul “Putri
Bungsu dari Danau”. Cerita ini dimiliki juga oleh suku-suku lain di
Indonesia. Sosok Dewi Sri sering dihubungkan dengan ular sawah dan
burung sriti (walet). Ular sawah disucikan karena ular ini menjaga padi
dan memangsa tikus yang menjadi hama tanaman padi.

4 Mitos Dewi Sri ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam
pelestarian lingkungan. Dalam ritual adat, masyarakat memohon
pelindungan dari penguasa alam.

2) Setelah teks itu dibaca di depan kelas dan kamu menyimaknya, identifikasikanlah
teks itu ke dalam struktur laporan hasil observasi! Tunjukkan bagian mana yang
berupa definisi, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat!

3) Setelah paham, kamu diminta menelaah teks itu dengan menjawab beberapa
pertanyaan berikut.
a) Tahukah kamu, siapa Dewi Sri?
b) Dapatkah kamu mendeskripsi sosok Dewi Sri?
c) Mengapa Dewi Sri dimitoskan di Indonesia?
d) Di mana saja cerita itu dikenal di Indonesia?
e) Apakah manfaat cerita ini bagi masyarakat?
4) Setelah kamu pahami teks itu, kamu diminta meringkas teks tersebut dengan
bahasa kamu sendiri dalam satu paragraf.

Tugas 1 Mewawancarai Orang Tua atau Saudara
Setelah kamu memahami teks laporan hasil observasi, dalam Tugas 1 ini
kamu diminta melakukan wawancara. Dalam wawancara ini kamu diminta
berkomunikasi dengan orang tua atau saudaramu tentang “Perawatan
Hewan Peliharaan”. Untuk keperluan itu, kamu diminta membuat sepuluh
pertanyaan agar kamu memperloleh informasi tentang hal itu. Untuk menyusun
daftar pertanyaan itu, kamu perhatikan beberapa hal penting berikut ini!

1) definisi hewan peliharaan
2) nama pemilik hewan
3) hewan peliharaan yang dimiliki
4) deskripsi hewan peliharaan itu
5) deskripsi cara pemeliharaannya
6) kegunaan hewan peliharaan bagi pemiliknya

Setelah kamu mendapatkan informasi dari wawancara itu, kemudian hasil
wawanacara itu kamu susun menjadi sebuah teks laporan hasil observasi. Hasil
observasi yang kamu tulis itu mencakupi definisi umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat.

Tugas 2 Mencari Tulisan dalam Media
Dalam Tugas 2 ini kamu diminta mencari sebuah tulisan yang ada dalam buku,
koran, majalah, atau internet tentang taman nasional yang ada di Indonesia.
Indonesia memiliki beberapa taman nasional yang terkenal. Ambillah teks
tersebut! Jika teks itu kurang sesuai dengan laporan hasil observasi, kamu diminta
mengubahnya sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi tersebut. Hasil
itu harus kamu susun dalam 12—15 kalimat. Setelah itu, kamu juga diminta
menentukan judul karangan yang kamu buat itu. Kamu harus membuat judul
karangan itu dengan singkat dan menarik.

Tugas 3 Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan
Berdasarkan tulisan yang sudah kamu buat pada Tugas 2 itu, kamu diminta
mengidentifikasi unsur kebahasaan yang ada di dalamnya. Unsur kebahasaan yang
harus kamu tandai adalah penulisan kata baku dan tidak baku, kelompok kata,
identifikasi kalimat tunggal dan kalimat majemuk, serta pemakaian konjungsi. Jawaban
kamu tulis pada kertas tersendiri.

Tugas 4 Mencari Cerita Rakyat secara Mandiri
1) Secara mandiri kamu cari cerita rakyat dari daerahmu sendiri. Cerita itu berkaitan
dengan alam atau asal-usul tentang alam, seperti danau, gunung, atau nama desa.
2) Setelah kamu peroleh ceritanya, kamu tuliskan cerita itu, kemudian kamu baca
dan telaah unsur ceritanya dengan mengidentifikasi beberapa hal.

a) Tokoh siapa sajakah yang ada di dalam cerita itu?
b) Di mana cerita itu terjadi?
c) Kapan peristiwanya itu terjadi?
d) Tema atau masalah apa yang ada di dalamnya?
e) Nilai-nilai apa yang terkandung di dalamnya?
f) Sikap dan perilaku seperti apakah yang dapat kamu identifikasi dari cerita
itu?
3) Setelah cerita kamu peroleh, kamu buat ringkasannya dalam 12—15 kalimat,
kemudian cerita yang lengkap dan ringkasannya kamu serahkan pada gurumu.
4) Untuk menambah wawasanmu tentang sastra, cari dan bacalah novel yang
berjudul "Penakluk Ujung Dunia" karya Bokor Hutasuhut atau novel lain yang
berisi kisah tentang lingkungan hidup. Kemudian jawablah beberapa pertanyaan
berikut!
a) Siapa saja pelakunya?
b) Di mana cerita itu terjadi?
c) Kapan peristiwanya itu terjadi?
d) Ceritakan ulang apa yang kamu baca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar