Thanks to: Anna Maria & Angela Agustin from SMA Vianey
Pengertian Benzena
Benzena adalah senyawa organik dengan
rumus molekul C 6H6 . Benzena tersusun atas 6
buah atom karbon yang bergabung membentuk
sebuah cincin, dengan satu atom hidrogen yang
terikat pada masing-masing atom. Karena
hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen,
senyawa benzena dapat dikategorikan ke dalam
hidrokarbon.
Benzena merupakan salah satu jenis
hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi
yang tetap. Benzena adalah salah satu
komponen dalam minyak bumi, dan merupakan
salah satu bahan petrokimia yang paling dasar
serta pelarut yang penting dalam dunia industri.
Karena memiliki bilangan oktan yang tinggi,
maka benzena juga salah satu campuran penting
pada bensin. Benzena juga bahan dasar dalam
produksi obat-obatan, plastik, bensin, karet
buatan, dan pewarna. Selain itu, benzena adalah
kandungan alami dalam minyak bumi, namun
biasanya diperoleh dari senyawa lainnya yang
terdapat dalam minyak bumi. Karena bersifat
karsinogenik, maka pemakaiannya selain bidang
non-industri menjadi sangat terbatas.
B. Sejarah
Benzena ditemukan pada tahun 1825
oleh seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday,
yang mengisolasikannya dari gas minyak dan
menamakannya bikarburet dari hidrogen. Pada
tahun 1833, kimiawan Jerman, Eilhard
Mitscherlich menghasilkan benzena melalui
distilasi asam benzoat (dari benzoin karet/gum
benzoin) dan kapur. Mitscherlich memberinya
nama benzin. Pada tahun 1845, kimiawan
Inggris, Charles Mansfield, yang sedang bekerja
di bawah August Wilhelm von Hofmann,
mengisolasikan benzena dari tir (coal tar).
Empat tahun kemudian, Mansfield memulai
produksi benzena berskala besar pertama
menggunakan metode tir tersebut.
Pengertian Benzena
Benzena adalah senyawa organik dengan
rumus molekul C 6H6 . Benzena tersusun atas 6
buah atom karbon yang bergabung membentuk
sebuah cincin, dengan satu atom hidrogen yang
terikat pada masing-masing atom. Karena
hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen,
senyawa benzena dapat dikategorikan ke dalam
hidrokarbon.
Benzena merupakan salah satu jenis
hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi
yang tetap. Benzena adalah salah satu
komponen dalam minyak bumi, dan merupakan
salah satu bahan petrokimia yang paling dasar
serta pelarut yang penting dalam dunia industri.
Karena memiliki bilangan oktan yang tinggi,
maka benzena juga salah satu campuran penting
pada bensin. Benzena juga bahan dasar dalam
produksi obat-obatan, plastik, bensin, karet
buatan, dan pewarna. Selain itu, benzena adalah
kandungan alami dalam minyak bumi, namun
biasanya diperoleh dari senyawa lainnya yang
terdapat dalam minyak bumi. Karena bersifat
karsinogenik, maka pemakaiannya selain bidang
non-industri menjadi sangat terbatas.
B. Sejarah
Benzena ditemukan pada tahun 1825
oleh seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday,
yang mengisolasikannya dari gas minyak dan
menamakannya bikarburet dari hidrogen. Pada
tahun 1833, kimiawan Jerman, Eilhard
Mitscherlich menghasilkan benzena melalui
distilasi asam benzoat (dari benzoin karet/gum
benzoin) dan kapur. Mitscherlich memberinya
nama benzin. Pada tahun 1845, kimiawan
Inggris, Charles Mansfield, yang sedang bekerja
di bawah August Wilhelm von Hofmann,
mengisolasikan benzena dari tir (coal tar).
Empat tahun kemudian, Mansfield memulai
produksi benzena berskala besar pertama
menggunakan metode tir tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar