Label

Jumat, 11 Desember 2015

wawancara satu

Aspek Inteligensi
T: Bisa diceritakan pendidikan terakhir yang pernah ditempuh &
nilai-nilai di sekolah?
J: Pada saat TK, SD, SMP dan SMA saya sekolah di Surabaya.
Ya... alhamdulillah nilai-nilai saya termasuk dalam rata-rata
kelas kok, jadi ya standart saja...
T: Apakah Anda pernah mendapatkan juara / peringkat di kelas?
J: pada saat SD-SMP saya termasuk dalam peringkat 10 besar di
kelas, tapi berhubung pada saat SMA mulai muncul peraturan
dari Mentri Pendidikan bahwa semua sekolah tidak boleh
mencantumkan di rapot peringkat untuk siswa-siswanya yang
pintar supaya tidak ada perbedaan, jadinya ya saya juga tidak
tahu siapa saja anak-anak yang termasuk dalam peringkat
tersebut?
T: Oh begitu … Oia sebelumnya apakah Anda pernah mengikuti
pelatihan-pelatihan atau kursus?
J: Saya pernah ikut kursus Bahasa Inggris secara privat dan
pelatihan komputer di TEKNOS pada saat SMA
>>>>
>>>>
Aspek Sikap Kerja
T: Sebelumnya apakah Anda memiliki pengalaman bekerja ?
J: Kalau pengalaman saya sudah punya, karena saya dulu sempat
bekerja di PT P sebagai SPG Event.
T: Bisa dijelaskan bekerja sebagai SPG Event itu seperti apa ya?
J: Ya…disini tugas saya adalah mempromosikan produk internet
terbaru yang canggih dan tercepat yang dimiliki oleh
perusahaan saya PT P  .
T: Terus, keahlian apa saja yang telah Anda miliki selama ini ?
J: Keahlian saya bisa mengoperasikan komputer, seperti Ms
Excel, Ms Word, Ms power point,dll serta saya mampu sedikit
berbicara dalam bahasa inggris.
T: Pada pekerjaan terakhir, kekurangan apa yang menghambat
karir Anda ?
J: Ehmm…(sambil mencoba mengingat) Mulai dari uang gaji saya
yang di bawah UMR, atasan yang kurang care dengan saya dan
rekan-rekan lainnya.
T: Boleh tahu gaji di bawah UMR yang Anda maksud itu berapa?
Dan sikap atasan Anda yang kurang care itu seperti apa ya?
J: Ya setiap hari kan saya bekerja mengambil waktu yang shift,
jadi cuma setengah hari saja dan setiap harinya saya
memperoleh komisi Rp 25.000,- ditambah gaji pokok saya hanya
Rp 300.000,- dengan kontrak kerja selama 2 minggu saja, jadi
keseluruhan gaji yang saya dapatkan hanya Rp 750.000,- hal itu
kan termasuk di bawah UMR padahal UMR kota Surabaya tahun
ini Rp 948.500,- dan sikap atasan yang kurang care adalah pada
saat karyawannya bekerja sama sekali tidak disediakan air
minum di tempat kerja tersebut yang terletak di Sutos mall.
T: Apa alasan Anda berhenti bekerja pada perusahaan yang
dulu ?
J: Ya... karena masa kontrak bekerja saya selama 2 minggu
sudah habis atau telah selesai...
T: Oh begitu…
T: Oia bidang yang Anda kuasai dalam pekerjaan yang Anda
inginkan itu apa ?
J: Saya lebih suka mengusai pekerjaan dibidang yang bagian
mengatur atau memegang kendali terhadap kinerja karyawan di
perusahaan atau bisa disebut juga dengan manager marketing
gitu... (Tersenyum...)
T: Tanggung jawab apa yang Anda kuasai dalam pekerjaan yang
dulu?
J: Ya saya harus benar-benar menguasai kelebihan dan cara
kerja produk dari internet perusahaan yang akan saya tawarkan
tersebut kepada para konsumen, sehingga para konsumen
mengerti produk yang saya tawarkan tersebut dan
membelinya... (memgang rambutnya dan posisi duduk
disandarkan ke kursi)
T: Apabila bekerja di perusahaan yang terdulu, cara berpakaian
Anda dan karyawan yang lain seperti apa ?
J: kalau di perusahaan PADINET, semua karyawannya diberikan
kaos berkerah warna kuning yang bertuliskan produk tersebut
dan wajib memakainya pada saat bekerja.
T: Bidang pekerjaan apa yang Anda inginkan saat ini? Dan posisi
jabatan apa yang diharapkan ?
J: Ehmmm… Bidang pekerjaan yang berhubungan dengan
komunikasi atau sebagai pimpinan kalau bisa. Hehehe... Yang
jelas posisi sebagai Manager Marketing.
T:Kegiatan apa yang Anda sukai pada saat tidak bekerja?
J : Ya biasanya pergi ke mall dengan teman-teman kuliah atau
istirahat di rumah saja karena kan saat ini saya menjalani
kuliah sambil kerja, jadi pastinya banyak energi saya yang
terkuras... (Menghela nafas...)
T: Ceritakan cara Anda melakukan pendekatan dengan rekan
kerja Anda jika Anda menjadi manager marketing?
J: Saya akan sering berinteraksi dengan bawahan saya misalnya
mengajak ngobrol pada jam makan siang lalu mengadakan acara
kantor untuk refreshing jadi bukan hanya saya yang dekat
dengan bawahan tetapi antar karyawan juga dekat satu sama
lain.
T: Anda lebih memilih bekerja sendiri atau dalam kelompok,
dan jelaskan alasannya?
J: Saya lebih memilih bekerja sendiri, karena kalau dalam
kelompok apabila salah satu anggota dalam kelompok tidak bisa
diajak bekerja sama, maka akan menganggu kinerja dari
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kelompok.
T: Bagaimana Anda melakukan pendekatan dengan karyawan
bawahan Anda? Dan apabila karyawan tersebut membandel,
cara apa yang akan lakukan?
J: Seperti yang tadi saya katakan, atau dengan cara bicara
langsung terhadap karyawan tersebut di ruangan saya secara
pribadi tentunya, tapi apabila masih saja membandel yang
diberi sangsi atau diberhentikan saja.
T: Dengan pekerjaan sebagai sales marketing ini, apakah Anda
juga mengharapkan posisi yang lain? Atau lebih senang dengan
posisi sales marketing?
J: Well, of course I prefer become a manager, because great
power great responbility, and more payment I think. (ya, tentu
saja saya lebih suka menjadi manager, karena dengan
kekuasaan yang besar maka akan timbul tanggung jawab yang
besar juga dan saya pikir gajinya akan lebih besar.
T: Bagaimana Anda menghadapi orang yang suka mencari
masalah?
J: Saya akan diam saja dan membiarkan orang itu sampai dia
berhenti mengganggu saya. Because silent is gold.
T: Pendekatan apa yang Anda lakukan untuk membina hubungan
dengan para penanam modal asing tersebut secara Anda adalah
sales marketing?
J: Well, biasanya saya memulai pendekatan dengan PMA
(Penanam Modal Asing) by Phone dulu. Apabila mereka mulai
menyetujui dan menanamkan modalnya ke perusahaan saya
biasanya PMA memberikan bonus atau mengajak makan siang.
T: Apa yang menjadi masalah antara Anda dan atasan yang
sekarang?
J: Tidak ada. Karena atasan saya yang sekarang lebih care
terhadap saya. (tersenyum)
T: Bisa dijelaskan job dish sebagai manager marketing itu
seperti apa? dan alasan apa yang menjadikan anda pantas untuk
menjabat sebagai manager?
J: Memimpin dana mengawasi kinerja para bawahan dan saya
merasa pantas karena saya memiliki pendidikan yang cukup dan
pengalaman saya dalam hal memimpin itu banyak dalam
organisasi sehingga saya pantas menjadi manager marketing.
T: Oh ya, jika Anda menjadi manager bagaimana kalau misalnya
saat ini nilai tukar rupiah terhadap dollar rendah otomatis kan
PMA ragu untuk menanamkan modal ke perusahaan Anda
sehingga cara seperti apa yang Anda lakukan supaya para PMA
itu yakin untuk menanamkan modalnya di perusahaan Anda?
J: Dalam ekonomi penurunan dan kenaikan pasti terjadi.
Masalah ini tentu saja tidak dapat saya tangani sendiri. Jadi saya
akan men diskusikannya dengan para penanam modal dan
rekan-rekan saya. Dan Saya akan terus berusaha untuk
meyakinkan para PMA tersebut dalam menanamkan modalnya
ke perusahaan saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar