Pedoman dan Contoh Penulisan Partikel lah, kah, tah, pun, dan per
1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
a. 10 contoh kalimat perintah yang menggunakan partikel lah dan cara penulisannya
Bacalah buku itu baik-baik!
Janganlah membuang sampah sembarangan!
Rajinlah belajar sejak dini!
Bantulah biaya pembangunan tempat ibadah!
Patuhlah beribadah!
Diamlah sejenak!
Tidurlah dengan nyenyak!
Tenangkanlah hatimu!
Bersyukurlah kepada Tuhan!
Berbuat baiklah sesama makhluk Tuhan!
b. 10 contoh kalimat tanya yang menggunakan partikel kah dan cara penulisannya
Apakah yang tersirat dalam surat itu?
Siapakah gerangan dia?
Apakah pengertian partikel dalam bahasa Indonesia?
Bagaimanakah cara penulisan partikel -kah?
Mungkinkah bahasa Internasional?
Mampukah Indonesia bersaing di era globalisasi?
Ikhlaskah kamu dalam beramal?
Sudah jujurkah kita?
Bersyukurkah kamu jika menerima pemberian?
Malas atau rajinkah kamu dalam belajar?
c. 10 contoh kalimat tanya yang menggunakan partikel -tah dan cara penulisanya
Apa arti apatah? ( apatah adalah kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban ) ,
contohnya:
Apatah arti cinta tanpa kasih sayang?
Apatah arti hidup tanpa kasih sayang?
Apatah gunanya bersedih hati?
Apatah arti hidup tanpa kebahagiaan?
Apatah arti kebahagiaan tanpa kehadiranmu?
Apatah yang perlu Anda sesalkan?
Apatah guna beramal tanpa keikhlasan?
Apatah guna hidup mewah?
Apatah guna perselisihan?
Apatah arti hidup tanpa ibadah kepada-Mu?
2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Sepuluh/10 contoh kalimat menggunakan partikel pun dan kata/kalimat seru.
a. 5 contoh kalimat partikel pun terpisah/dipisih penulisannya
Apa pun permasalahan yang mengatasinya dengan bijaksana.
Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan masih tersedia.
Jangankan dua kali, satu kali pun e pernah berkunjung ke rumahku.
Siapa pun yang menemukannya, dia akan say hadiah.
Biar pun dia orang yang kurang berpunya, dia suka beramal.
Catatan:
Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai.
a. 5 contoh kalimat partikel pun serangkai/dirangkai penulisannya
Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan tugas tep pada waktunya.
Dia tetap bersemangat walaupun lelah.
Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.
Bagaimanapun pekerjaan itu harus sel depan.
Kemanapun dia pergi, s menemaninya
3. Partikel per yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
a. Contoh kalimat menggunakan partikel per yang berarti
‘demi’
Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.
Adik menelan obat satu per satu
b. Contoh kalimat menggunakan partikel per yang berarti
‘tiap’
Harga kain itu Rp70.000,00 per meter.
Harga BBM jenis premium eceran adalah Rp8.500,00
a. Contoh kalimat menggunakan partikel per yang berarti
‘mulai’
Karyawan itu mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.
Demikian artikel tentang Contoh Penulisan Partikel lah, kah, tah, pun, dan per beserta pedoman penulisannya.
Semoga bermanfaat
Kamis, 05 Mei 2016
contoh penulisan partikel dalam bahasa Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar