Label

Rabu, 14 September 2016

Aljabar kelas 8

Untuk mengingatkanmu kembali mengenai bentuk aljabar, coba perhatikan contoh-contoh berikut.

2pq5x + 42x + 3y –5x^2 + 3x –2

Penjelasan :
Nomor (1) disebut bentuk aljabar suku tunggal atau suku satu karena hanya terdiri atas satu suku, yaitu 2pq. Pada bentuk aljabar tersebut  disebut koefisien, sedangkan p danq disebut variabel karena nilai p dan q bisa berubah-ubah.

Nomor (2) disebut bentuk aljabar suku dua karena bentuk aljabar ini memiliki dua suku, sebagai berikut.
a. Suku yang memuat variabel x, koefisiennya adalah 5.
b. Suku yang tidak memuat variabel x, yaitu 4, disebut konstanta. Konstanta adalah suku yang nilainya tidak berubah.

Nomor (3), (4), dan (5), coba kamu tentukan manakah yang merupakan koefisien, variabel, konstanta, dan suku?

Setelah kita dapat menentukan unsur – unsur yang terkandung di dalam Bantuk Aljabar yaitu seperti koefisien, variabel, konstanta, dan suku. Itu semua merupakan modal kita untuk dapat melangkah ke langkah selanjutnya dalam mempelajari operasi aljabar,  Untuk operasi bentuk aljabar yang akan kita bahas kali ini yaitu operasi hitung bentuk aljabar dengan penjumlahan dan pengurangan.

1. Operasi Penjumlahan  Bentuk Aljabar
Yang akan kita pelajari pada operasi bentuk aljabar yaitu cara menjumlahkan suku-suku sejenis pada bentuk aljabar. Pada dasarnya, sifat-sifat penjumlahan  yang berlaku pada bilangan riil, berlaku juga untuk penjumlahan pada untuk-bentuk aljabar, sebagai berikut:

a. Sifat Komutatif
a + b = b + a, dengan a dan b bilangan riil

b. Sifat Asosiatif
(a + b) + c = a + (b +c), dengan a, b, dan c bilangan riil

c. Sifat Distributif
a (b + c) = ab + ac, dengan a, b, dan c bilangan riil

Agar kamu lebih memahami sifat-sifat yang berlaku pada bentuk aljabar, perhatikan contoh-contoh soal berikut.

Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 6mn + 3mn
b. 16x + 3 + 3x + 4

Jawab:
a. 6mn + 3mn = 9mn
b. 16x + 3 + 3x + 4 = 16x + 3x + 3 + 4 = 19x + 7

2. Operasi Pengurangan  Bentuk Aljabar

Pada operasi pengurangan bentuk aljabar sebenarnya tidak jauh beda dengan operasi penjumlahan bentuk aljabar diatas. Operasi pengurangan bentuk aljabar dapat dikatakan sebagai kebalikan dari operasi penjuumlahan bentuk aljabar. Difat – sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan bentuk aljabar juga berlaku pada operasi pengurangan bentuk aljabar.

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh di bawah ini:

a. 3ab – ab
b. 4x – x – 4

Penyelesaian :

a. 3ab – ab = 2ab

b. 4 x – x – 4 = 3x – 4

Contoh Soal Operasi Campuran Penjumlahan dan pengurangan :

a. –x – y + x – 3
b. 
c. 

Penyelesaian :

a. –x – y + x – 3
= –x + x – y – 3 
= –y – 3

b. 


c. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar