Label

Minggu, 18 September 2016

Rangkuman IPA kelas 6

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 6 SD / MI Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA kelas 6 SD /MI semester 1/2 lengkap - Bagi kalian yang sedang duduk di kelas 6 sd/mi tentu akan mempelajari materi pelajaran IPA yang cukup lumayan banyak yang terbagi dalam beberapa Bab/Tema.

Rangkuman Materi IPA Kelas 6 SD/MI - Untuk mempermudah dalam mempelajari pelajaran IPA kelas 6 maka diperlukan rangkuaman atau ringkasan tujuannya agar belajar lebih singkat dan mudah di pahami. Berikut ini adalah rangkuman materi pelajaran IPA kelas 6 SD.MI lengkap.
Rangkuman materi pelajaran IPA kelas 6 SD/MI semester 1

Bab I Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup
Hewan dan tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mencari makanan.
Cecak dan tokek memiliki telapak kaki yang mempunyai guratan dan lengket
sehingga bisa merayap di dinding dan langit-langit tanpa terjatuh.
Bunglon bisa mengubah warna tubuhnya, memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa.
Unta memiliki punuk di punggung yang berisi lemak sebagai cadangan makanan.
Penguin memiliki bulu tebal dan lapisan lemak di bawah kulit untuk melindungi diri dari rasa dingin.
Teratai memiliki batang berongga udara yang berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar.
Bunga Raflesia dapat mengeluarkan bau busuk seperti bangkai untuk menarik lalat datang agar membantu proses penyerbukan.
Kantong semar dan venus memiliki daun yang dapat menangkap serangga sebagai makanan.
Kaktus memiliki batang yang tebal dan dapat menyimpan air sebagai bekal hidup di gurun pasir yang panas dan tandus.
Bab 2 Perkembangan Makhluk Hidup
Untuk melestarikan jenisnya, semua makhuk hidup mempunyai kemampuan  berkembang biak.
Berkembang biak artinya menghasilkan makhluk hidup baru dengan mewariskan sifat-sifat yang dimiliki kepada keturunannya.
Perkembangan dan pertumbuhan manusia setelah dilahirkan diawali dari bayi, lalu bekembang menjadi anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut.
Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami perubahan untuk persiapan berkembang biak.
Perubahan pada laki-laki antara lain telah mulai mimpi basah, dada terlihat bidang, tumbuh kumis dan jenggot, tumbuh jakun, suara lebih berat, organ kelamin membesar.
Perubahan pada perempuan antara lain telah mengalami menstruasi (haid), payudara dan pinggul membesar, tumbuh rambut halus di bagian-bagian tertentu dari tubuh.
Cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan ada dua macam, yaitu secara vegetatif (tidak kawin) dan secara generatif (kawin).
Pembuahan adalah peristiwa peleburan atau bersatunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Penyerbukan bunga dibedakan menjadi 4 macam, yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
Perkembangbiakan manusia terjadi melalui perkawinan, yaitu peleburan antara sperma (dari laki-laki) dengan sel telur/ovum (dari perempuan). Pembuahan menghasilkan zigot yang berkembang menjadi embrio. Embrio berkembang menjadi janin di dalam rahim wanita dan kemudian lahirlah bayi.
Bab 3 Keseimbangan Ekosistem
Berbagai kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem suatu lingkungan adalah sebagai berikut.
Penebangan dan pembakaran hutan secara liar dapat menyebabkan suatu lingkungan menjadi tandus, banjir, dan kematian hewan dan tumbuhan hutan.
Perburuan liar dapat menyebabkan musnahnya suatu jenis makhluk hidup.
Penggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan kematian dan terganggunya kehidupan makluk hidup yang lain.
Pembuangan limbah dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air, tanah, dan udara.
Pemanfaatan bagian tumbuhan dan hewan yang dapat menganggu keseimbangan lingkungan adalah sebagai berikut.
Penebangan beberapa jenis tumbuhan (pohon jati dan gaharu) yang dapat dimanfaatkan manusia dan tidak diikuti penanaman kembali.
Mengambil tanaman anggrek di hutan-hutan secara keseluruhan menyebabkan jenis anggrek mengalami kepunah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar