Label

Minggu, 18 September 2016

Rangkuman IPS kelas 8

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2 - Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di SMP yang membahas mengenai keadaan sosial di masyarakat. Bahkan pelajaran IPS ini telah dimulai sejak kita masuk SD kelas 1 namun pada tingkat SMP/MTs memuat lebih luas yaitu materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Dengan mempelajari pelajaran IPS diharapkan para peserta didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai. Pada materi IPS kelas VIII SMP memuat beberapa bab dan setiap bab memiliki beberapa tema pembahasan.

Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mempelajari IPS salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat rangkuman. Berikut ini rangkuman materi IPS kelas 8 SMP/MTs selengkapnya yang dapat kalian pelajari.

Bab 1 Kondisi Fisik, Wilayah, Dan Penduduk Indonesia
Letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan antara 95o BT – 141o BT.

Pengaruh letak geografis, Indonesia mengakibatkan terjadinya musim kemarau dan penghujan.
Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1o selisih waktunya 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.

Bab 2 Permasalahan Kependudukan Dan Penanggulangannya
Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Kuantitas penduduk adalah jumlah penduduk suatu daerah/negara. Kuantitas penduduk berkaitan dengan masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi. Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.

Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi berbagai masalah:
Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Persebaran penduduk yang tidak merata.
Kualitas penduduk relatif masih rendah.
Masalah kualitas penduduk dapat diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia harapan hidup, dan rasio jenis kelamin. Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Angka beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Angka usia harapan hidup adalah ratarata usia penduduk yang diperhitungkan sejak kelahiran. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu.

Bab 3 Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Penanggulangannya
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang baik langsung maupun tidak langsung memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, pengertian lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kese

Tidak ada komentar:

Posting Komentar