Label

Selasa, 18 April 2017

Larutan suspensi koloid

Larutan
Larutan adalah campuran homogen dari dua komponen atau lebih. Agen yang melarutkan zat adalah pelarut. Substansi yang terlarut dalam larutan adalah zat terlarut. Semua partikel dalam larutan memiliki ukuran molekul atau ion, sehingga mereka tidak dapat diamati dengan mata telanjang.

Kebanyakan pelarut umumnya adalah cairan. Di antara jenis-jenis cairan, air dianggap sebagai pelarut universal, karena dapat melarutkan banyak zat daripada pelarut lainnya

Contoh: Gula dan Air

Suspensi
Suspensi merupakan campuran zat heterogen. Partikel dalam suspensi lebih besar daripada pertikel yang ditemukan dalam larutan. Komponen suspensi dapat merata dengan cara mekanis, seperti dengan menggoyangkan atau mengaduknya, Namun, jika suspensi diamkan selama beberapa saat, partikel menjadi turun ke bawah dan komponen akan mengendap.

Partikel-partikel dalam suspensi akan terlihat dengan mata telanjang, dan melalui filtrasi mereka dapat dipisahkan. Karena partikel yang lebih besar, suspensi cenderung buram dan tidak transparan, karena mereka tidak memancarkan cahaya.

Contoh: air dan minyak

Koloid
Koloid merupakan campuran zat homogen, tetapi juga bisa menjadi campuran heterogen. Partikel dalam koloid memiliki ukuran menengah antara partikel yang ditemukan dalam larutan dan suspensi dapat dicampur sehingga mereka tetap merata tanpa mengendap. Partikel-partikel ini memiliki berbagai ukuran antara 10-8 m sampai 10-6 m dalam ukuran dan disebut partikel koloid atau koloid. Campuran yang membentuk koloid disebut dispersi koloid. Sebuah dispersi koloid terdiri dari koloid dalam medium pendispersi.

Contoh: Susu dan Saus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar