Sambungan dari :
1. Teknik menulis naskah drama
A.
● menulis berdasarkan kotak rencana / kerangka
● pembukaan 1.2.3
● isi 2.3.4
● akhir 2.4.5.6.7
● Keterangan
1 : bagaimana memulainya
2 : menggambarkan tempat dan waktu kejadian
3 : memperkenalkan para pelaku / eksposisi
4 : adanya kejadian - kejadian / konflik
5. Mengembangkan kejadian / komplikasi
6 . Penyelesaian kejadian / resolusi
7. Kesimpulan / keputusan
B. Menyadur teks narasi ke dalam teks drama
● membaca teks narasi
● menentukan tema, tokoh, kejadian, dan kesimpulan teks
● menyalin teks berdasarkan ciri dan bentuk teks drama
● membaca ulang kembali hasil tulisan
2. Menulis berdasarkan karangan yang bersifat naratif ke dalam bentuk teks drama
● tidak semua karangan naratif mudah dijadikan bentuk karangan drama
● karena bentuk karangan naratif mempunyai berbagai macam cara pemaparan
● untuk berlatih, pilihlah karangan naratif yang kaya dengan percakapan
3. Menulis drama berdasarkan gambar yang disediakan
● gambar-gambar dianalisis secara rinci mulai dari gambar awal hingga gambar akhir.
● setelah mendapatkan gambaran sementara dari gambar-gambar tersebut, kemudian ditulis pengembangan - pengembangan yang dituntut dalam gambar ke dalam bentuk teks drama.
4. Cara membaca teks drama
● harus konsentrasi pada teks yang dibaca sambil menghayati tuntutan isi teks.
● pahami dahulu maksud teks dan jangan asal membaca.
● perhatikan lafal dan intonasi yang kamu ucapkan.
● intonasi : naik - turunnya suara / nada sesuai dengan kalimat yang diucapkan oleh tokoh
● untuk nada marah : kamu harus meninggikan suara atau boleh juga pelan tetapi didukung oleh mimik wajah marah
5. Salah satu alat komunikasi tertulis adalah : surat
6. Surat tidak resmi digunakan untuk
● komunikasi kekeluargaan
● antar pribadi
● untuk teman / sanak keluarga
7. Surat resmi digunakan untuk komunikasi di
● lembaga pemerintahan
● organisasi / unit kerja
8. Isi surat resmi bisa berupa
● undangan / pemberitahuan / permohonan
9. Bagian-bagian yang harus ada di dalam surat resmi :
● kop / kepala surat
● tanggal surat
● nomer surat
● perihal
● alamat surat
● isi surat
● pengirim surat
10. Berita adalah : laporan mengenai suatu kejadian / peristiwa
11. Kita bisa mendapatkan berita dari :
● suatu kejadian / peristiwa
● dari siaran radio / tv
● dari surat kabar / majalah
● internet
12. Pertanyaan - pertanyaan untuk menemukan isi berita
● peristiwa apa ? > what
● Siapa yang terlibat dalam peristiwa ? Who
● di mana peristiwa itu terjadi ? Where
● kapan terjadinya ? When
● mengapa peristiwa itu terjadi ? Why
● bagaimana proses kejadiannya ? How
● rumusnya 5W + 1H
13. Orang pertama tunggal : saya, aku, daku, ku.
14. Orang kedua tunggal : engkau, kamu, anda, dikau. Adikmu
15. Orang ketiga tunggal : ia, dia, beliau. Adiknya
16. Orang pertama jamak : kita, kami
17. Orang kedua jamak : kamu, kalian, anda
18. Orang ketiga jamak : mereka, adiknya.
19. Singkatan / akronim
● TKI : tenaga kerja Indonesia
● HPH : hak pengusahaan hutan
● BPPN : Badan Penyehatan Perbankan Nasional
● BUMN : Badan Usaha Milik Negara
● UMR : upah minimum regional
20. Singkatan yang terdiri dari tiga huruf
● dll : dan lain lain
● dsb : dan sebagainya
● hlm : halaman
● sda : saudara
● Yth : yang terhormat
21. Singkatan dalam perdagangan
● cm : centi meter
● kg : kilogram
● Rp : Rupiah
22. Akronim : singkatan
23. Akronim dari gabungan huruf awal dari deret kata : ditulis seluruhnya dengan huruf kapital
Contoh
OSIS : Organisasi Siswa Intra Sekolah
UPI : Universitas Pendidikan Indonesia
Unpad : Universitas Pajajaran
Bappenas : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Menakertrans : Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kloter : kelompok terbang
Krismon : krisis moneter
Sembako : sembilan bahan pokok
Harkitnas : Hari Kebangkitan Nasional
24. Bagian-bagian dari sebuah buku secara garis besar
● cover / sampul : mencantumkan judul buku dan gambar ilustrasi
● prelims / halaman depan : katalog dalam terbitan, kata pengantar oleh penerbit, prakata oleh penulis, daftar isi
● isi : hal-hal yang menjadi isi pokok buku
● daftar pustaka dan indeks : mencantumkan buku acuan / referensi yang digunakan oleh penulis.
25. Kata ganti persona
A. Julia memeluk bibinya.
Kata ganti "nya" menerangkan milik orang ketiga, atau orang yang sedang dibicarakan
B. Terima kasih kau mau mendengar keluhanku.
Kata ganti "kau" menerangkan orang kedua yaitu kamu
C. Bagaimana dengan ayahmu ?
Kata ganti orang kedua "mu" , ayah dari orang yang diajak bicara.
26. Kata ganti penunjuk
A. Gedung ini (ini menerangkan sesuatu yang dekat)
B. Hal itu (itu menerangkan sesuatu yang jauh)
27. Ia pun terkenal sebagai orang yang jujur.
Kata "pun" dinamakan : partikel dan berarti juga
● Ia pun orang yang terkenal. (Pun = juga)
● Di kota ini pun (pun = juga)
28. Untuk kata-kata biarpun, Meskipun, sekalipun, ataupun ..
● kata pun sebagai imbuhan
● kata pun sebagai penegas
29. Induk kalimat dan anak kalimat
»» Namun, karena Mesir memiliki tentara yang kuat, Julius Caesar beserta pasukannya dalam posisi yang sangat terjepit. »»
● Induk kalimat : Julius Caesar beserta pasukannya dalam posisi yang sangat terjepit.
● anak kalimat : Mesir memiliki tentara yang amat kuat.
30. Kak Rika tidak jadi pergi ke toko buku sebab buku yang dibutuhkannya itu sudah tersedia di perpustakaan.
● Induk kalimat : Kak Rika tidak jadi ke toko buku.
● anak kalimat : Buku yang dibutuhkannya itu sudah tersedia di perpustakaan .
31. Karena tidak ada pelayan di toko itu, Ibu segera pergi ke toko lain.
● Induk kalimat : ibu segera pergi ke toko lain.
● anak kalimat : tidak ada pelayan di toko itu.
32. Mendeskripsikan alur novel remaja
»» Aku segera saja menuju eskalator dengan tergesa-gesa,. Akan tetapi, bruuk! Aku terjatuh ke belakang. Belanjaanku pun berantakan . Orang-orang melihat ke arahku sambil tersenyum. »»
● sebab : aku menuju eskalator dengan tergesa-gesa.
● akibat 1 : aku terjatuh ke belakang,
● akibat 2 : belanjaanku berantakan .
● akibat 3 : orang-orang melihat ke arahku sambil tersenyum.
33. Bentuk alur cerpen ataupun novel tidak selalu sama antara yang satu dan yang lainnya. Tetapi secara umum alur terbagi ke dalam bagian-bagian ...
● pengenalan situasi cerita / exposition
● pengungkapan peristiwa / complication
● menuju pada konflik / rising action
● puncak konflik / turning point
● penyelesaian / ending
34.
4. Puncak konflik / gurning point → 5. Penyelesaian / ending
3. Menuju konflik / rising action
2. Pengungkapan peristiwa / complication
1. Pengenalan cerita / exposition
35. Antologi puisi : buku yang memuat kumpulan puisi yang ditulis oleh seorang / beberapa pengarang.
36. Ketika bulan lahir ...
● frase bulan lahir merupakan bahasa kiasan
● gaya bahasa pada frase bulan lahir disebut : personifikasi
37. Penggunaan kata ayah dan bapa
● ayah memiliki makna umum
● bapa memiliki aspek keakraban
38.
A. Diksi : pemilihan kata
B. Makna konotatif : makna kiasan
C. Makna denotatif : makna sebenarnya
39. Isi dari slogan / poster : berupa bujukan, imbauan, anjuran, larangan dengan pilihan kata dan kalimat yang menarik dan persuasif.
40. Poster / slogan sebagai media komunikasi sering ditemukan di : tempat umum berupa pengumuman / iklan yang bertujuan mempengaruhi pembaca agar melakukan suatu tindakan.
41. Slogan Bandung bermartabat artinya : Bandung sebagai kota yang terpandang dan memiliki harga diri.
42. Slogan - slogan di jaman perjuangan dahulu
● Merdeka atau Mati.
● Sekali merdeka tetap merdeka .
● Esa hilang dua terbilang.
»» kegunaan dari slogan - slogan di atas adalah untuk : membangkitkan semangat perlawanan terhadap penjajah .
43. Tokoh - tokoh dalam cerita
● tokoh protagonis : tokoh yang memberikan empati / rasa suka
● tokoh antagonis : tokoh yang menjadi lawan tokoh protagonis
44. Hal - hal yang harus diperhatikan sebelum membawakan acara
● jenis dan tujuan acara yang akan dipandu
● peserta / undangan yang hadir
● kondisi tempat dan waktu dilangsungkannya acara
45. Seorang pembawa acara bertanggung jawab penuh atas jalannya acara
46. Kata umum dan kata khusus
A. Kata umum : melihat » kata khususnya : menengok, menatap, melirik. Menjenguk.
B. Kata umum : binatang. » Kata khususnya : kambing kelinci. Kuda, sapi.
C. Kata umum bunga. » Kata khususnya : mawar, melati, anggrek, kenanga, lili.
47. Kata belaian dan elus
● kata belaian mewujudkan kasih sayang dari ibu kepada anaknya. Juga untuk remaja yang pacaran.
● kata elus untuk hewan, misalnya : mengelus kucing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar