Label

Senin, 25 Juli 2016

Rumus Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

no comments

Rumus Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Rumus Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai – Perbandingan adalah bentuk kata benda dari kata banding. Saat sobat belajar matematika di bangku SMP pasti bertemu dengan yang namanya perbandingan. Perbandingan bisa dibedakan menjadi dua kelompok yaitu perbandingan senilai dan berbalik nilai. Berikut kami sajikan rangkuman materi, rumus, contoh soal seputar perbandingan yang bisa sobat jadikan tambahan materi belajar.

Pengertian Perbandingan

Ketika sobat membandingkan dua buah objek maka bisa diartikan menjadi dua hal. Pertama adalah mencari selisih ukuran untuk menentukan mana yang lebih besar, lebih kecil, lebih rendah, lebih tinggi dan sebagainya dan pengertian yang kedua adalah mencari perbandingan antara dua ukuran dari kedua objek. Biar sobat tidak bingung mari simak contoh berikut:

Tinggi badan ahmad adalah 160 cm dan tinggi badan bambang adalah 170 cm. Jika sobat bermaksud membandingkan untuk mencari siapa yanglebih tinggi maka jawabannya adalah Bambang. Bambang lebih tinggi 10 cm (170 cm – 160 cm). Namun demikian jika yang sobat cari adalah perbandingan yang merujuk pada hasil bagi maka hasilnya adalah = 160 : 170 = 16 : 17 = 16/17.

2 aspek definisi perbandingan

Perbandingan bisa dilakukan untuk dua benda yang berbeda atau segolongan untuk kriteria-kriteria atau besaran yang sejenis dari kedua benda tersebut. Benda yang sama 100%  justru tidak akan bisa sobat bandingkan karena tidak memiliki perbedaan. Contoh sobat membandingkan Bambang dengan Bambang, hal ini jelas tidak bisa.

Perbandingan yang bisa sobat lakukann misalnya membandingkan antara dua benda sejenis seperti motor honda kharisma dengan yamaha yupiter dari segi kecepatan, akselerasi, desain, efektifitas pemakaian bahan bakar, dan sebagainya. Sobat juga bisa membandingkan dua hal yang berbeda seperti kanguru dan kutu dari segi kecepatan populasi atau rasio tinggi lompatan dibandingkan dengan tinggi badan.

Bagaimana Menuliskan Perbandingan?

Jika sobat ingin menuliskan bahwa untuk membuat  5kg mie dengan kekenyalan yang pas diperlukan perbandingan setiap 4 kilogram tepung terigu dengan 1 kilogram telur maka sobat bisa menuliskannya dengan:

a. Menggunakan Tandan Titik Dua “:”

Perbandingan sejatinya adalah pembagian. Sobat bisa menulisnya perbandingan tepung terigu dan telur adalah

Perbandingan ditulis dengan 4 : 1

b. Menggunakan Pecahan

Cara lalin yang bisa sobat gunakan adalah menggunakan pecahan.  Tepung Terigu dibanding Telur = 4/1 atau Telur dibanding tepung terigu = 1/4

perbandingan ditulis 4/1 atau 1/4

Perbandingan Senilai

Ingatkah sobat tentang korespondensi satu-satu? Jika ada sebuah korespondensi satu-satu antara dua kelompok (himpunan) dengan sifat perbandingan setiap nilai kedua kelompok elemen di sebelah kanan dengan disebelah kiri bersesuaian maka kelompok data tersebut bisa sobat katakan memiliki perbandingan senilai.

Ciri utama dari perbandingan senilai adalah jike kelompok data sebelah kiri naik maka kelompok data di sebelah kanan juga naik. Disamping itu, perbandingan antara elemen di sebelah kanan dengan elemen di sebelah kiri selalu menghasilkan perbandingan yang sama. Perhatikan tabel berikut

NoBanyaknya
JerukHarga JerukPerbandingan11 buah8001/80022 buah1.6002/1.600 = 1/80033 buah2.4003/2.400 = 1/80044 buah3.2004/3.200 = 1/800

Coba sobat amati hasilnya. Ternyata nilai perbandingan banyak jeruk dengan harga jeruk di baris manapun adalah sama yakni 1 banding 800. Mau di baris pertama, kedua, ketiga, atau seterusnya. Perbandingan dengan karakteristik seperti itulah yang disebut perbandingan senilai.

Jika digambarkan dalam diagram cartesius maka bentuk grafiknya berupagaris lurus yang begerak dari kiri atas ke kanan bawah. Rumus perbandingan senilai bisa sobat tulis

Contoh Soal:
Untuk membuat 2 liter jus mangga diperlukan 5 kg mangga masak. Jika untuk keperluan acara 17-an membutuhkan 6 liter jus, berpa kg buah  mangga yang dibutuhkan?

x1 = 2
y1 = 5
x2 = 6
y2 = …?

 

Perbandingan Berbalik Nilai

Lawan dari perbandingan senilai adalah perbandingan berbalik nilai. Jika ada korespondensisi satu-satu antara dua kelompok dimana perbandingan nilai 2 elemen yang bersesuaian di kelompok kedua berbalik dengan nilai perbandingan pada kelompok pertama. Ketika kelompok pertama naik maka kelompok kedua turun. Untuk lebih memahami perbandingan berbalik nilai simak contoh perbandingan kecepatan dengan waktu tempuh. Jarak antara Karanganyar dengan Surakarta adalah 40 km dan Goris akan menempuh perjalanan dari Karanganyar ke solo dengan berbagai pilihan kecepatan.

NoKecepatan
km/jamWaktu
jamJarak
km1104 40220240340140

Kecepatan data nomor 1/ Kecepatan data nomor 3 = 10/20 = 1/2

Waktu nomor 1/ Waktu nomor 1 = 4/2 = 2/1

hasilnya perbandingan 1/2 adalah kebalikan dari perbandingan 2/1.

Jadi kesimpulannya: perbandingan antara waktu tempuh dengan kecepatan yang digunakan untuk menempuh jarak yang sama merupakan perbandingan berbalik nilaiRumus perbandingan berbalik nilai bisa sobat tuliskan:

 

 jika digambarkan pada diagram cartesius grafik perbandingan berbalik nilai berbentuk garis lurus yang bergerak dari kanan atas ke kiri bawah.

Contoh Soal dan Pembahasan Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Soal 1
Sebuah wajan digunakan untuk menggoreng kerupuk memiliki kapasitas goreng 20 buah. Untuk dapat menggoreng 5 buah kerupuk bersama-sama diperlukan waktu sekitar 1,5 menit. Berpakah waktu yang dieperlukan untuk menggoreng 10 buah kerupuk?

Jawab
Secara logika baik menggoreng 5 kerupuk maupun 10 kerupuk tidak akan berpengaruh terhadap lamanya kerupuk tersebut matang. Jadi hubungan antara banyaknya kerupuk dengan waktu matangnya bukan salah satu dari perbandingan senilai maupun perbandingan berbalik nilai. Jadi mau 5 krupuk atau 10 krupuk waktu yang diperlukan adalah sama yakni 1,5 menit.

Soal 2
Sebuah motor berjalan dengan kecepatan tetap menempuh jarak 60 km dengan membutuhkan bahan bakar sebanyak 5 liter. Jika motor tersebut akan menempuh jarak 150 km berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan?

Jawab
Jika dilogika, semakin jauh jarak tempuh motor seharunya semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sebaliknya, semakin dekat jarak maka semakin sedikit bahan bakar yang diperlukan. Jadi sobat bisa menyimpulkan bahwa antara jarak tempuh dan bahan bakar berlaku perbandingan senilai.


jadi motor tersebut memerlukan bahan bakar sebanyak 12,5 liter untuk dapat menempuh jarak 150 km.

Soal 3

Sebuah truk tronton melaju dengan kecepatan rata-rata 72 km/jam. Jarak destinasi awal dengan destinasi tujuan truk tersebut ditempuh selama 5 jam. Berapa kecepatan truk tersebut jika sang sopir ingin jalan lebih santai dengan waktu tempuh 8 jam?

Seperti contoh di atas sebelumya, hubungan antara waktu tempuh dan kecepatan adalah perbandingan berbalik nilai.

Jadi agar bisa sampai dalam 8 jam truk tronton tersebut harus berjalan dengan kecepatan 45 km/jam

Soal 4 (Advanced)

Sebuah project jika dikerjakan oleh 3 orang profesional akan rampung dalam 20 hari. Jika dikerjakan oleh 5 orang yang bukan profesional akan  rampung dalam 40 hari. Pertanyaanya jika project tersebut dikerjakan oleh 4 orang (2 profesional, 2 nonprofesional) dalam berapa hari akan rampung?

Jawab

Jika 3 orang profesional selesai dalam 20 hari maka:
3 orang profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/20 pekerjaan
1 orang profesional dalam 1 hari menyelesaian 1/(20×3) = 1/60 pekerjaan.

Jika 5 orang bukan profesional selesai dalam 40 hari maka:
5 orang profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/40 pekerjaan
1 orang bukan profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/200 pekerjaan

Jika ada 2 orang profesional dan 2 orang non profesional maka pekerjaan yang selesai dalam satu hari adalah

 

Jadi dengan menggunakan prinsip perbandingan senilai akan ketemu waktu yang diperlukan oleh 4 orang tersebut adalah 24 hari. Itulah tadi sobat rangkuman lengkap kami tentang perbandingan senilai dan berbalik nilai. Semoga bermanfaat.

 

Yuk Bagikan

FacebookTwitterGoogle+WhatsAppShare

Related

Menentukan Persentase Untung dan Rugi

Namanya berjualan atau berdagang pasti adakalanya mengalami untung dan ada kalanya mengalami rugi. Lalu bagaimana cara menentukan apakah kita untung…

Rumus Sudut Pusat dan Sudut Keliling Lingkaran

Rumus Sudut Pusat dan Sudut Keliling Lingkaran – Baik sudut pusat maupun sudut keliling merupakan sudut yang dibentuk oleh dua…

Memahami Rabat, Diskon, Bruto, Tara, dan Neto

Diskon Saat musim lebaran haji seperti ini, banyak toko, swalayan, dan mall-mall memberikan diskon besar-besaran dari beragam poduk yang dijual.…

Previous PostMemahami Rabat, Diskon, Bruto, Tara, Dan Neto

Next PostRumus Perbandingan Bertingkat

Leave a Reply

 Name*

 E-Mail*

 Website

Publish

 

© 2015 Rumushitung.com

Back to top

Tidak ada komentar:

Posting Komentar